Menu

Tega! Amanda Manopo Dihujat Akibat Peran di Sinetron, Mendiang Ibunda Ikut Diseret: Ibu Kalian Mampus Secepatnya!

26 Oktober 2021 19:45 WIB

Amanda Manopo dan Henny Manopo (Instagram/hennymanopolugue)

HerStory, Depok —

Nama Amanda Manopo sukses mengharumkan nama tanah air di kaca Internasional. Amanda berhasil meraih penghargaan di Soul, Korea Selatan.

Namun, meski begitu, Amanda Manopo masih kerap menjadi sasaran bully sebuah akun anonim. Kata-kata kasar tertulis di laman Instagram tersebut mulai dari pelakor hingga sumpah si pengguna akun.

Unggahan itu memperlihatkan cuplikan foto kaki yang diduga Amanda Manopo. Memang di beberapa akun penggemar, bintang Ikatan Cinta ini mengaku mengalami sakit pada kakinya. "Anj** Amanda Manopo mam**. Karma buat lu," tulis @mnc.global.media.

Si akun tersebut bahkan sampai menyumpahi Amanda Manopo yang diketahui sedang sakit tersebut. "Nggak sekalian patah kaki lu. Dasar pela*** pelakor. Nggak punya hati," tuturnya. "Doa-doa orang terdzolimi sudah mulai terkabul," ucapnya.

Ironisnya, ibu Amanda Manopo yang baru saja wafat sampai ikut terseret dalam umpatan akun tersebut. "Dasarnya pela***, makanya turun ke anak," ucap si admin akun tersebut.

Tak hanya Amanda Manopo, di akhir postingan tersebut si admin juga menyematkan akun bintang Ikatan Cinta hingga sosok di balik sinetron. Mereka diantaranya Glenca Chysara, Rendi Jhon serta Sendy Widodo, co-sutradara.

Unggahan itu memang tak lagi ada di akun @mnc.global.media. Tapi jejak digitalnya sudah diabadikan salah satu warga Twitter. "Gilaa, ini parah banget. Harus diciduk," kata @ikatrambutandin, Senin (25/10).

Netizen lain pun ikut geram dengan postingan ini. Banyak yang berharap kasus ini bisa ditindaklanjuti dengan serius. "Langsung tag ke MNC media atau manajer Manda saja kalau gitu. Biar langsung ditindak, sekali-kali kasih pelajaran," kata seorang netizen.

"Ini benar-benar keterlaluan sih kata-katanya. Semoga segera diusut Manda dan tim," sahut yang lain. "Ini sudah keterlaluan, kasar banget. Laporin aja ke polisi biar lenyap di orang," timpal yang lain.