Wenny Ariani kembali menghadiri sidang gugatan terhadap Rezky Adhitya. Kali ini, Wenny membawa serta sang ibunda untuk menjadi saksi dalam sidangnya. Bukan tanpa alasan, menurut Wenny, ibunya juga jadi salah satu saksi kuat yang mengetahui hubungannya dengan Rezky beberapa tahun silam.

"Menurut saya gini ya, saksi kan kategorinya adalah melihat sendiri dan mendengar sendiri, bukan dari katanya. Kebetulan mama itu kan melihat dan menyaksikan sendiri kedekatan saya dengan Rezky," ungkap Wenny di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/10).

"Saya pun setiap saksi tidak mau memaksa. Artinya, saksi itu memberikan kesaksian dari dalam hatinya karena melihat kepentingan anak saya (Kekey). Balik lagi ini semua untuk kepentingan anak saya, bukan kepentingan saya," sambungnya.

Lebih lanjut, ibunda Wenny Ariani turut mengakui jika apa yang dilakukan putrinya adalah kesalahan. Namun, alangkah lebih baiknya jika Rezky Adhitya berani muncul dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Perempuan bernama Dewi itu tahu betul jika Rezky "lengket" dengan Wenny. Soal sikap suami Citra Kirana itu, Dewi mengaku tak terlalu mengenal. Ia hanya tahu bahwa anaknya saat itu menjalin hubungan dengan seorang publik figur. "Anak saya memang salah, tapi cucu saya tidak salah, dia tidak berdosa. Itu yang saya perjuangkan," katanya di hadapan awak media.

Ibu Wenny hanya bisa pasrah ketika aib keluarganya jadi konsumsi publik. Semarah-marahnya ia pada Wenny pada saat itu, namun perasaannya sebagai seorang ibu yang menyayangi putrinya tetap tak bisa dibohongi.

Menjadi saksi sidang biasanya harus disumpah, atau berbicara dengan Al Quran berada di atasanya. Namun dalam hal ini, ibunda Wenny tak disumpah. Ia hanya memberikan keterangan yang dirasa kuasa hukum Wenny senada dengan kliennya. “Gini ya, walaupun tidak disumpah, tapi paling tidak memberikan gambaran kepada hakim tentang kedekatannya saya dengan Rezky," pungkas Wenny.