Menu

Waspada Beauty, 7 Penyakit Ini Bisa Dideteksi Lewat Mata! Apa Saja?

29 Oktober 2021 10:00 WIB

Mata kering. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, tahukah kamu bahwa pemeriksaan mata bisa sama efektifnya dengan pemeriksaan fisik dalam mendeteksi beberapa penyakit.

Pemeriksaan mata secara komprehensif, penting untuk dilakukan karena berbagai alasan.

Selain deteksi kemungkinan adanya gangguan penglihatan seperti glaukoma, katarak atau masalah retina, dokter mata mungkin dapat mendeteksi masalah kesehatan lainnya selama pemeriksaan.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang mungkin ditemukan selama pemeriksaan mata setelah ditinjau oleh dr Deffy Leksani Anggar Sari, Konsultan Meet Doctor, sebagaimana dikutip dari media sindikasi Suara.com, Jumat (29/10/2021).

1. Diabetes

Diabetes memengaruhi kapiler kecil pada retina.  Pembuluh darah ini dapat bocor mengeluarkan darah atau cairan kekuningan  dan ini dapat ditemukan saat pemeriksaan mata. Jika dokter mata menemukan kondisi ini, mungkin kamu mengalami  diabetes retinopati

2. Hipertensi

Jika pembuluh darah di mata  menunjukkan gejala ketegangan dan memicu air mata, mungkin kamu menderita tekanan darah tinggi.

3. Gangguan autoimun

Jika mata meradang, mungkin ini tanda penyakit Lupus atau gangguan autoimun lainnya.

4. Kolesterol tinggi

Kornea berwarna kekuningan atau terdapat lingkaran kuning di sekitarnya, bisa merupakan tanda kadar kolesterol kamu di atas normal.  Atau, jika ada plak di pembuluh darah retina, juga berarti kadar kolesterol kamu terlalu tinggi.

5. Penyakit tiroid

Salah satu tanda-tanda penyakit tiroid adalah mata melotot atau bola mata menonjol. Kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit Graves.

6. Kanker

Jika dokter mata  melihat bahwa struktur mata kamu abnormal, mungkin kamu akan dirujuk ke dokter spesialis.

Melanoma okular dapat berkembang di dalam sel yang membuat pigmentasi di mata. Pemeriksaan mata juga dapat membantu mendeteksi kanker kulit. Sel basal karsinoma dapat muncul pada kelopak mata dan bahkan bisa menyebar ke otak melalui mata.

7. Tumor

Menurut Digital Journal, kelopak mata turun atau bentuk pupil yang gak biasa mungkin merupakan tanda tumor di area leher atau aneurisml.

Pemeriksaan mata komprehensif sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali demi menjaga kesehatan mata dan deteksi kelainan penglihatan sedari dini.

Semakin cepat gangguan penglihatan terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.