Jessica Iskandar menceritakan soal masa kelam dalam hidupnya. Rupanya ia terpuruk usai berpisah dengan mantan kekasihnya, Richard Kyle.

Kala itu, ia ditinggal pria yang berencana menikah dengannya. Di saat yang sama, ia harus berjuang melawan penyakit Graves yang dideritanya.

"Itu di titik kegalauan itu, ditambah sakit juga. Kan pas sakit prosesnya banyak. Jadi aku tuh insomnia. Jantung aku berdebar, terus aku sakit kepala terus," ujar Jessica Iskandar di akun YouTube TonightShowNet belum lama ini.

"Aku jadi sensitif. Nah itu bikin pusing, kayak lose control. Ditambah lagi saat itu hubungan aku berantakan," sambungnya lagi.

Jessica Iskandar semakin terpuruk ketika melihat kesedihan yang dialami putra semata wayangnya, El Barack.

"Anak aku sih lebih tersakiti. Jadi anak aku itu nangis, mukanya nggak ada auranya. Aku jadi ngerasa bersalah. Aduh aku kok jadi orang tua gini banget. Anak aku ngelewatin apa yang harusnya dia nggak lewatin. Kehilangan lagi," katanya.

Pemain Dealova ini mengalami cobaan yang bertubi-tubi. Jessica Iskandar merasa bersalah terhadap El Barack Alexander lantaran gagal memberikan keluarga yang lengkap.

"Jadi bikin aku prosesnya double-double. Kalau hati yasudah biarin aja, karena sudah biasa. Tapi kalau lihat El sudah dekat, dia ngerasain kok ini gue ditinggalin lagi," tutur Jessica Iskandar.

"Jadi itu hancur. Jadi setiap malam aku nangis. Aku kalau nggak ada El itu nangis," imbuhnya.

Tapi dia mengambil hikmah atas itu semua. Jessica Iskandar menjadi lebih dekat sama Tuhan.

"Aku berdoa. Tapi di momen itu aku jadi deket sama Tuhan. Aku selalu berdoa, Tuhan bantuin aku supaya El Barack bisa melupakan hal-hal yang bikin dia sedih. Semoga dia kembali ceria dan banyak yang sayang. Di momen itu aku lebih deket sama Tuhan," ungkapnya.