Menu

Meski Sehat, Ini Bahaya Konsumsi Jambu Biji Berlebih, Hati-hati Tubuhmu Bisa...

17 November 2021 10:45 WIB

Buah jambu biji. (Pexels/Any Lane)

HerStory, Jakarta —

Buah-buahan tentu jadi makanan yang direkomendasikan karena mengandung banyak gizi dan juga vitamin. Salah satunya adalah buah jambu biji yang menjadi andalan bagi para penyandang diabetes karena memiliki kadar gula yang rendah.

Buah ini dapat dikonsumsi dengan berbagai cara baik mentah, mengubahnya menjadi jus, atau dicampur dengan hidangan lainnya. Ada studi menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak daun jambu biji ke dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan.

Sayangnya, fakta menunjukkan bahwa ada beberapa senyawa dalam buah ini yang dianggap tak baik untuk semua orang, terutama mereka yang menderita kondisi kesehatan tertentu.

Dilansir dari Times of India, jambu biji sangat kaya akan antioksidan, vitamin C dan potasium. 1 porsi jambu biji hanya mengandung 112 kalori dan lebih dari 23 gram karbohidrat. Kandungan seratnya hampir 9 gram dan tidak ada pati dalam jambu biji. Kandungan lemak dalam 1 cangkir jambu biji cincang adalah 1,6 gram, tetapi jumlah protein di dalamnya sangat tinggi, sekitar 4 gram.

Studi menunjukkan buah ini juga bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, folat dan beta karoten adalah beberapa nutrisi lain yang banyak ditemukan dalam buah ini.

Beberapa orang yang harus berhati-hati saat mengonsumsi jambu biji

Jambu biji kaya akan vitamin C dan fruktosa. Dosis tinggi salah satu dari keduanya dapat membuat Anda merasa kembung. Menjadi vitamin yang larut dalam air, tubuh kita sulit menyerap terlalu banyak vitamin C, jadi kelebihan beban sering memicu kembung. Hal yang sama berlaku untuk fruktosa.

Sekitar 40 persen orang menderita kondisi yang disebut malabsorpsi fruktosa. Dalam hal ini, gula alami tidak diserap oleh tubuh, melainkan berada di perut kita yang menyebabkan kembung. Bahkan makan jambu biji dan langsung tertidur dapat menyebabkan kembung.

Jambu biji kaya akan serat, yang dapat membantu meringankan sembelit dan melancarkan pencernaan. Namun asupan jambu biji yang berlebihan dapat mengacaukan sistem pencernaan Anda, terutama jika Anda menderita Irritated Bowel Syndrome. Ini juga disebabkan karena malabsorpsi fruktosa. Jadi, penting untuk makan dengan cara yang terbatas.

Jambu biji merupakan salah satu buah pilihan bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah

Namun, jika Anda memasukkan buah ini ke dalam diet Anda, pastikan Anda melacak kadar gula darah Anda secara teratur. 100 gram jambu biji cincang mengandung 9 gram gula alami. Jadi, makan terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah. Makan dalam jumlah sedang adalah pilihan terbaik.

Satu porsi jambu biji dalam sehari aman untuk dikonsumsi. Mengambil lebih dari itu mungkin bukan ide yang bagus. Anda dapat makan buah di antara dua waktu makan, atau sebelum atau sesudah berolahraga untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda. Hindari makan buah di malam hari karena dapat menyebabkan pilek dan batuk.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan