Menu

Nyesel Baru Tahu Sekarang! Sarapan sebelum Olahraga Ternyata Picu Diabetes dan Darah Tinggi

19 November 2021 06:39 WIB

Olahraga lompat tali atau skipping. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, olahraga sangat penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan tubuh. Nah, sebuah studi menemukan olahraga dalam keadaan puasa atau perut kosong sebelum sarapan justru baik untuk kesehatan.

Rupanya, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan insulin yang disebut sensitif insulin. Perlu diketahui, insulin yang terkontrol memiliki potensi untuk melawan diabetes tipe 2 dan kondisi metabolisme lainnya.

Penelitian di Universita Bath dan Brimingham, dilansir dari Daily Mail, melibatkan 30 pria dengan obesitas yang dibagi menjadi 2 kelompok intervensi.

Selama 6 minggu, satu kelompok diminta sarapan sebelum olahraga dan sebaliknya untuk kelompok satunya. Semua peserta juga diminta makan malam terakhir jam 8 malam sebelum olahraga keesokan paginya.

Menu sarapan mereka berupa karbohidrat tinggi, baik yang setelah maupun sebelum olahraga. Mereka juga diberi minum plasebo sebelum atau sesudah olahraga.

Olahraga yang mereka lakukan adalah bersepeda 3 kali seminggu selama 50 menit. Mereka juga tidak ada aturan untuk diet dan bebas jam sarapan dan makan malam.

Hasilnya, peserta yang olahraga sebelum sarapan atau kondisi perut kosong justru lebih responsif terhadap insulin daripada mereka yang olahraga setelahnya.

Artinya, mereka membutuhkan sejumlah kecil insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah. Sementara orang dengan sensitivitas insulin rendah alias resistensi insulin, akan membutuhkan insulin lebih besar dan mungkin menderita diabetes.

Selain itu, mereka juga menunjukkan masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.

"Jika Anda lebih sensitif terhadap insulin, kecil kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Ketika sensitivitas insulin mulai buruk, itulah jalur pertama untuk diabetes tipe 2," jelas dr Javier Gonzales, dari University of Bath.

Ia juga mengungkap kelompok yang berolahraga sebelum sarapan meningkatkan kemampuan tubuh merespon insulin. Kedua kelompok juga kehilangan berat badan tingkat kebugaran yang sama.

Satu hal yang membuat dua kelompok ini berbeda adalah waktu makannya. Penelitian ini berusaha menunjukkan bahwa waktu makan sebelum atau sesudah olahraga memengaruhi kesehatan tubuh.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga saat puasa justru meningkatkan manfaat kesehatan dari latihan fisik tersebut," jelas dr Gareth Wallis dari University of Birmingham.

Semoga artikelnya bermanfaat!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.