Menu

Sebelum Terlambat! Terapkan Tips Ini untuk Memperbaiki Perilaku Buruk Anak, Jangan Lupa Ya Moms

29 November 2021 18:50 WIB

Ilustrasi mengajarkan anak berhemat. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Anak memiliki banyak lapisan dalam kepribadiannya, sisi polos dan jujur hingga sifat yang gak menyenangkan bagi orang tua dan orang lain. Perilaku buruk ini merupakan akibat dari sering dimanja secara berlebih atau gak diperhatikan.

Sebagai orang tua, Moms harus belajar untuk menemukan keseimbangan antara dua hal tersebut sehingga membuat anak sadar akan tindakannya dan membuatnya lebih bertanggung jawab. Jika Moms merasa anak sudah mulai menunjukkan perilaku buruk, berikut beberapa cara untuk memperbaiki perilaku anak sebelum terlambat, dilansir dari Times of India.

Tetapkan aturan dasar sejak dini

Pada saat anak mulai mengembangkan keterampilan bahasa dan kognitif, mulailah menetapkan aturan dasar. Jangan menunggu tumbuh dewasa, sebaliknya perkenalkan anak pada nilai-nilai yang baik, rutinitas yang tepat, dan keyakinan positif sejak dini. Nilai dan kebiasaan baik itu akan tetap bersamanya hingga dia tumbuh dewasa. Dia akan tumbuh menjadi anak yang baik dan pengertian. 

Ajari perbedaan antara benar dan salah

Orang tua juga harus membantu anak untuk membedakan antara apa yang salah dan benar.  Itu akan membantu anak dalam menjalani hidupnya dengan lebih tahu. Selain itu, biarkan anak tahu ketika dia melakukan kesalahan dan hargai atas perbuatan baik yang dilakukannya. Bantu anak membuat pilihan yang tepat dalam hidup dan jangan memberikan kritik terlalu keras atas kesalahan yang diperbuatnya. 

Jadikan komunikasi sebagai proses dua arah

Jangan menjadi orang tua yang hanya tahu cara berceramah. Sebaliknya, buat diri Moms mampu mendengarkan anak. Dalam hal mengasuh anak, komunikasi harus menjadi proses dua arah. Sama seperti mengharapkan anak untuk mendengarkan, Moms juga harus belajar untuk "memberikan telinga" kepada anak.

Bantu anak menemukan solusi untuk masalahnya. Dengan cara ini, anak akan menaruh kepercayaan pada Moms!

Jangan selalu mengkritik, berilah penghargaan

Kritik produktif itu bagus. Tetapi jika Moms terus menghitung kekurangan anak, itu akan membuat anak menahan diri untuk gak membuka diri kepada Anda.

Anak akan menjadi pemberontak  dan gak akan mendengarkan apa pun yang Moms  katakan. Jika Moms ingin menghindari keadaan seperti itu, daripada mengkritik atas kesalahannya, hargai upaya yang dilakukan. Beri pujian, hadiah dan buat anak merasa istimewa.

Beri konsekuensi

Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda agresi atau amarah, jangan menunggu sampai dia mengamuk. Pastikan Moms mengambil tindakan dan jika terus berlanjut, beri konsekuensi. Biarkan anak tahu bahwa dia gak akan lolos dari perilaku buruk.

Jadilah teladan yang baik

Yang terpenting, Moms dan Dads harus memberikan contoh yang baik. Jika Moms berbohong, menunjukkan agresi, memandang rendah orang, anak akan melakukan hal yang sama. Kesombongan bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir, melainkan berkembang karena pengaruh di sekitarnya.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.