Menu

5 Kebiasaan Sepele Bikin Perut Buncit, Jangan Dibiasakan Ya Beauty!

30 November 2021 10:35 WIB

Ilustrasi perut buncit dengan risiko diabetes. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Perut buncit adalah salah satu tanda hidup kurang sehat lho Beauty. Penyebabnya juga sanat banyak, dari mulai kebiasaan yang kita sadari hingga yang tak kita sadari.

Menjaga bentuk tubuh tetap sehat dan sesuai dengan kriteria bukanlah hal yang mudah. Ini dikarenakan untuk menjaga agar bentuk tubuh sehat dan proporsional dibutuhkan dedikasi, disiplin, konsistensi, dan daya tahan yang kuat.

Tapi, banyak orang yang akhirnya menghalalkan berbagai cara untuk tak melakukan sesutau yang mereka benci, seperti mengontrol makanan.

Berikut beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab perut buncit dan seringkali dilakukan tanpa disadari, yang dihimpun hellosehat.com.

1. Makan larut malam

Meskipun benar kalau tubuh kamu secara alami membakar beberapa timbunan lemak saat kamu tidur, tapi tubuh gak akan membakar secara efisien kalau kamu tidur dalam kondisi perut penuh.

Selain menyebabkan lemak pada perut, terlambat makan dan berbaring setelah kenyang dapat meningkatkan risiko terkena refluks asam lambung dan gangguan pencernaan. Hal itu terjadi karena perubahan gravitasi, sehingga tubuh gakmampu menarik makanan di perut menuju ke bawah.

Untuk mencegah kondisi ini, coba deh pertimbangkan untuk makan sedikit makanan di malam hari, dan jangan berbaring setaknya selama tiga jam setelah makan malam. Kalau memungkinkan, makanlah beberapa buah-buahan jika merasa sedikit lapar di malam hari, usahakan jangan mengkonsumsi makanan manis ya Beauty.

2. Makan ketika sedih, marah atau kesal

Apa kamu pernah menemukan dirimu makan tanpa sadar ketika emosi berada di puncaknya? Kalau di lain waktu kamu menyadari perilaku seperti ini, cobalah untuk mengubah sikap sebelum kamu berakhir dengan makan makanan cepat saji seperti burger, nasi goreng, atau mie instan.

Makan saat emosi tentu tak menjadi masalah kalau itu bisa membuat kamu merasa lebih baik, tapi kalau kamu selalu mengandalkan makan setiap kali stres atau marah, jangan kaget ya kalau timbunan lemak di perutmu bertambah banyak.

Cara terbaik untuk memerangi respon terhadap stres adalah dengan minum segelas air putih, dan berbicara dengan seorang teman atau berjalan santai untuk menenangkan diri.

Pilihlah kegiatan yang tak melibatkan makan, sehingga kamu dapat menghentikan diri untuk memiliki kalori berlebih ketika kamu merasa emosi.

3. Gak tidur dengan cukup

Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan sekitar tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malam. Kalau kamu gagal untuk mendapatkan tidur yang cukup, maka tingkat kortisol (hormon stres) akan meningkat dan menyebabkan kamu mengonsumsi makanan bergula.

Dengan pikiran yang seperti itu, maka akan lebih sulit untuk menyingkirkan lemak pada perut ketika kamu manjaga kebiasaan kurang tidur ini lho.

Untuk mempertahankan tingkat hormon stres kortisol yang normal, cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang baik setiap malamnya. Dengan cara ini, kamu dapat menyeimbangkan kadar kortisol sekaligus meningkatkan produksi leptin (hormon yang dapat membuat kamu mengontrol nafsu makan).

4. Menggunakan piring besar setiap kali kamu makan

Entah itu makan malam prasmanan atau makan malam biasa di rumah, perhatikanlah ukuran piring kamu setiap kali kamu makan. Dalam sebuah survei yang dilakukan antara orang-orang obesitas, ditemukan bahwa mereka lebih memiliki piring yang berukuran paling besar di antara piring kecil dan sedang.

Dengan ukuran piring yang besar, mereka memiliki lebih banyak ruang untuk menaruh makanan mereka. Jadi, bagaimana hal ini dapat menjadi penyebab perut buncit? Jawabannya sederhana.

Bila kamu memiliki ruang yang besar untuk menumpuk makanan kamu, maka kamu cenderung untuk mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan tubuh kamu. Hal ini mengarah kepada penimbunan lemak pada tubuh.

Oleh karena itu, pilih piring yang lebih kecil untuk menahan nafsu makan kamu.

5. Merokok

Merokok dapat membantu mengurangi berat badan, tapi hal itu juga dapat menjadi penyebab perut buncit. Banyak orang yang bertahan dengan merokok karena alasan takut memiliki badan gemuk, nyatanya penelitian telah mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus malah perut buncit yang didapat oleh para perokok.

Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah, tapi hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh, yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan