Menu

Beauty, Stop! Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini di Skincare Malammu Ya

30 November 2021 17:15 WIB

Ilustrasi wanita yang sedang memakai skincare (StyleWe Blog/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Di siang hari, kulit mudah sekali terkena debu dan polusi lingkungan sedangkan di malam hari, waktunya kulir meregenerasi sel-sel baru dan juga menghilangkan kerusakan yang terjadi saat siang hari lho, Beauty.

Rutinitas kulit pada siang hari idealnya harus fokus pada perlindungan dari unsur-unsur keras. Sementara malam hari, kamu harus fokus pada pemulihan.

Sayangnya, masih banyak orang tak memahami kondisi ini. Alih-alih memulihkan, kamu mungkin melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan iritasi, berjerawat, dan bahkan mungkin pergi ke dokter kulit.

"Kesalahan perawatan kulit malam hari sangat banyak," kata Papri Sarkar, seorang dokter kulit yang berbasis di Massachusetts, dikutip AKURAT.CO pada Sabtu, (13/11/2021). 

Ada beberapa kesalahan umum yang patut dicoba untuk diperbaiki. Berikut AKURAT.CO uraikan kesalahan perawatan kulit yang sering dilakukan:

Tak mencuci muka

Pada siang hari, kotoran, minyak, riasan, dan bahkan partikel polusi menumpuk di kulit. Tak mencucinya berarti dapat menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan kerusakan akibat radikal bebas. Ini berkontribusi terhadap penuaan dini, bintik hitam, garis-garis halus dan bahkan kerutan.

Tak mencuci muka ternyata dapat memiliki efek kesehatan yang berbahaya lho, termasuk menahan bakteri penyebab jerawat dan menghambat proses pemulihan  alami kulit, terutama kalau memakai riasan.

“Riasan juga dapat merusak mata dengan menempatkannya pada risiko infeksi mata, peradangan, dan lecet pada kornea,” kata dokter kulit Miami, Annie Gonzalez.

Secara umum, kamu harus mencuci muka selama 30 detik di malam hari dengan air hangat dan pembersih lembut yang bebas pewangi dengan pH netral untuk menghindari iritasi dan kekeringan.

Dokter kulit Kota New York Jeriel Weitz menyarankan rutinitas pembersihan dua langkah kalau memakai riasan atau tabir surya di siang hari.

“Saya sarankan untuk menggunakan micellar water atau oil-based cleanser terlebih dahulu sebelum mencuci muka dengan pembersih yang lembut untuk memastikan pembuangan produk yang dipakai di siang hari dengan benar,” katanya.

Menerapkan vitamin C di malam hari

Sama seperti retinoid yang terbaik untuk penggunaan malam hari karena penonaktifan dan sensitivitas sinar matahari, serum vitamin C memiliki periode waktu yang ideal untuk aplikasi.

"Jangan gunakan serum vitamin C sebelum tidur. Sebagai antioksidan, sebaiknya diaplikasikan pada siang hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas," kata dokter kulit yang berbasis di Dallas, DiAnne Davis. 

Farhang mencatat bahwa vitamin C dapat bekerja secara sinergis dengan tabir surya untuk melawan radikal bebas dari matahari. Selain itu, serum vitamin C tak cocok dengan retinoid topikal. Kalau dipakai bersamaan, kedunya menjadi gak efektif. 

Tak dilembapkan

Kalau kulit mengalami dehidrasi dan permukaannya kering dan kencang, ini akan meningkatkan produksi minyak. Dehidrasi bisa menyebabkan kemerahan, sensitivitas dan iritasi.

Pelembap adalah cara yang efektif untuk menambahkan air ke kulit. Selain itu, kulit beralih ke mode perbaikan di malam hari, jadi mengoleskan pelembap akan membantu memaksimalkan penyerapan dan meningkatkan pelindung kulit.

Mengabaikan lehermu

"Kulit di leher halus, dan akibatnya mungkin menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat daripada area lain dan sering diabaikan," kata dokter kulit New York City Marisa Garshick.

Pastikan untuk mengoleskan pelembap ke leher untuk menjaga kulit tetap terhidrasi ya Beauty. Kamu juga bisa membeli produk khusus leher lho.

Mengabaikan bibirmu

Banyak orang tak menggunakan produk bibir yang tepat atau bahkan tak menggunakan produk bibir apa pun. Bagi yang menderita bibir kering atau pecah-pecah, Garshick menyarankan untuk mengoleskan pelembap kental seperti Vaseline Healing Jelly Ointment atau Aquaphor sebelum tidur.

“Ini tidak hanya akan mengunci kelembapan apa pun untuk membantu meningkatkan hidrasi, itu juga akan menciptakan skin barrier untuk mengurangi iritasi pada bibir dalam semalam yang mungkin terjadi dengan menjilat bibir atau meneteskan air liur, yang dilakukan beberapa orang dalam tidur mereka tanpa menyadarinya, ” kata Garshick.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan