Potongan buah semangka. (Unsplash/Tanalee Youngblood)
Kalau ditanya buah apa yang menjadi favorit banyak orang, semangka sepertinya menjadi salah satu buah yang bisa dimasukkan ke dalam daftar tersebut. Ini karena buah semangka mengandung banyak cairan, rasanya manis, danmengunggah selera.
Banyak orang menganggap kalau buah semangka memberi dampak negatif jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Apakah hal ini benar? Yuk ketahui terlebih dahulu manfaat dari buah semangka ini, Moms.
Semangka bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harianmu. Ini karena buah tersebut kaya akan kandungan:
Satu buah semangka denga berat 280 gram, menyediakan 31 % jumlah harian vitamin A yang dierekomendaiskan. Hal ini tentu mendukung fungsi penglihatan dan membantu memelihara kesehatan jantung, ginjal, dan paru-paru, ya Moms.
Dengan ukuran yang sama, buah semangka mengandung kadar vitamin C yang tinggi, lho Moms. Satu porsi buah semangka menyediakan 37 persen dari vitamin C harian yang direkomendasikan. Vitamin C terbukti berperan meningkatkan keehatan jantung, mambantu dalam mencegah kanker, dan membantu melawan gejala flu biasa.
Semangka kaya akan serat juga, nih Moms. Nutrisi ini dapat membantu tubuh mengeluarkan racun, juga meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan serat dan cairan di dalam semangka juga bisa mengekang keinginanmu untuk makan berlebih.
Semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, lho MOms. Dilansir dari Healthline (15/12/2021), indeks glikemik dari buah semangka adalah 72. Ini menunjukkan angka yang cukup tinggi, ya Moms, karena standarnya adalah di bawah 55.
Namun, bukan berarti penderita diabetes benar-benar dilarang untuk konsumsi semangka, ya Moms. Boleh, asal tidak berlebihan.
Baca Juga: Mengandung 92% Air, Berikut Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil