Menu

5 Keterampilan untuk Menjadi Enterpreneur Sukses bagi Anak, Pastinya Harus Percaya Diri!

27 Desember 2021 16:45 WIB

Ilustrasi anak tumbuh dengan kepribadian 'matre'. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Mengembangkan berbagai keterampilan bisa diajarkan kepada anak sejak dini, ini berguna untuk mendapatkan kehidupan yang sukses di masa depan mereka.

Faktanya, mereka lebih mudah mempelajarinya daripada orang dewasa karena memiliki lebih sedikit hambatan mental untuk dihancurkan. Kebanyakan pendidik maupun orang tua gak mengajarkan skill (keterampilan) atau menekankan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi entrepreneur (pengusaha).

“Ada peluang luar biasa, sebagai orang tua, untuk mengajari anak-anak tentang uang dan kewirausahaan di urutan teratas,” kata Thomas Henske, perencana keuangan bersertifikat.

Berikut beberapa skill yang perlu Moms ajarkan sejak dini agar anak bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses : 

Percaya diri

Percaya diri adalah landasan kehidupan yang sukses.  Untuk merasa nyaman mengambil risiko yang diperhitungkan di kemudian hari, anak perlu percaya pada diri sendiri sejak usia muda. Motivasi dan berikan banyak kepastian alih-alih membuatnya merasa bersalah ketika gagal.

Bunda perlu membiarkannya membuat keputusan dan mendukung dia membuat pilihan. Bahkan ketika Bunda berpikir itu mungkin bukan keputusan yang tepat, biarkan anak memikirkan ide-idenya sendiri dan mencobanya. 

Optimisme

Pandangan optimis memberi banyak pengusaha harapan bahwa visi mereka akan menjadi kenyataan. Inspirasikan optimisme pada anak-anak dengan berbagi cerita yang membangkitkan semangat.

Jika memungkinkan dan sesuai dengan perkembangan, jangan ragu untuk membawa mereka ke seminar atau acara lain yang mendukung.

Inovasi dan kreativitas

Penting untuk mengajar anak-anak bagaimana menjadi kreatif dan inovatif. Memecahkan masalah yang kompleks bisa jadi rumit, dan berpikir kreatif adalah cara untuk menyelesaikannya. 

Bantu anak berpikir di luar parameter normal dengan memberinya ruang untuk bermain dan menjelajah.

Bahkan, beri anak kebebasan untuk membuat cerita dan narasi sendiri. Ini akan membantunya menjadi komunikator yang lebih baik secara keseluruhan.

Ketangguhan

Bagian penting dari kewirausahaan adalah belajar tentang kegagalan dan tidak takut akan hal itu. Oleh sebab itu, ajarkan anak untuk menjadi tangguh dalam menghadapi kegagalan. 

Bantu anak memahami kegagalan bukanlah akhir dari dunia. Namun, jangan minta dia untuk meminimalkan perasaan saat gagal.

Biarkan anak mengekspresikan emosinya. Ketika anak merasa emosinya dipahami, dia cenderung memfokuskan energi pada perasaan yang lebih baik.

Empati

Enggak ada yang mau bekerja untuk seseorang yang sepenuhnya egois. Moms dapat membantu anak mengembangkan empati dengan memperlakukannya sebagai individu, orang dengan pikirannya sendiri.

Pada saat Bunda menghargai perasaan dan emosinya, anak akan melakukan hal yang sama kepada orang lain.

Kemampuan ini akan menciptakan hubungan yang lebih bermakna dan sangat penting untuk kesuksesan dalam memimpin orang dan juga dalam kebahagiaan hidup secara keseluruhan.

Adapun beberapa keterampilan lainnya yang juga harus dimiliki adalah penetapan tujuan dan memiliki jiwa sosial. 

Semua keterampilan ini dikembangkan melalui komunikasi dua arah. Moms bisa memberikan arahan namun beri anak kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas.

Selain itu, jangan pernah memaksakan tujuan dan cita-cita Moms kepada anak. Setiap anak pasti memiliki cita-citanya sendiri.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.