Menu

Ini 3 Hal Penting yang Harus Diketahui soal Varian IHU, Perlu Dikhawatirkan Gak Ya?

06 Januari 2022 14:15 WIB

Ilustrasi virus Corona (Pixabay/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pandemi COVID-19 masih terus berlangsung hingga kini. Hal itu dikarenakan v irus bermutasi dan menghasilkan jenis yang berbeda dari waktu ke waktu karena membantu mereka bertahan hidup.

Nah, Mutasi virus corona menciptakan varian baru, seperti varian Omicron yang menghebohkan beberapa waktu terakhir. Namun, kasus Omicron belum juga padam, muncul lagi varian baru yang dikenal sebagai varian 'IHU'.

Begitu varian baru muncul, vaksin saat ini mungkin menjadi kurang efektif melawan strain baru. Virus itu sendiri juga bisa menjadi lebih menular dari sebelumnya.

Eits, tapi jangan cemas dulu. Dilansir dari berbagai sumber (6/1/2022) berikut ini beberapa hal yang harus diketahui terkait virus varian IHU yang pertama kali ditemukan di Perancis:

1. Nama IHU diambil dari Rumah Sakit IHU Mediterranee di Marseille.

Tidak seperti varian lain yang menggunakan alfabet Yunani, kehadiran varian ini pertama kali terdeteksi oleh para ahli di IHU Mediterranee Infection di Marseille. Oleh sebab itu, varian B.1.640.2 dikenal juga sebagai varian IHU.

2. Ditemukan Sejak Akhir Tahun 2021

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian IHU sudah terdeteksi sejak September tahun 2022 di Republik Kongo.

WHO pun sudah memasukkan varian terbaru IHU atau B.1.640.2 ini ke dalam kategori Variant Under Monitoring sejak November 2021.

3. Tak Perlu Terlalu Dikhawatirkan

Para ilmuwan dari berbagai negara mengatakan bahwa varian IHU tak perlu terlalu dikhawatirkan, meskipun memang ada bukti penelitian bahwa mutasi virus bisa membuatnya kebal dari vaksin.

Tapi, itu bukan berarti bahwa virus varian baru akan lebih berbahaya. Seperti salah satunya yang dikatakan oleh Epidemiolog Eric Feigl-Ding melalui cuitannya di Twitter.

"Ada banyak varian baru yang ditemukan sepanjang waktu, tetapi itu tidak berarti mereka akan lebih berbahaya. Apa yang membuat sebuah varian lebih terkenal dan berbahaya adalah kemampuannya untuk berkembang biak karena jumlah mutasi yang dimilikinya terkait dengan virus aslinya," cuitnya.

Artikel Pilihan