Menu

7 Makanan Ini Bisa Menjadi Racun Jika Dipanaskan Ulang, Segera Hindari Moms!

10 Januari 2022 12:15 WIB

Hidangan salmon sebagai salah satu makanan yang aman dikonsumsi penderita diabetes. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Menghangatkan makanan sisa merupakan kebiasaan yang sering kita lakukan agar makanan tidak terbuang dengan sia-sia. Padahal, tak semua makanan boleh dipanaskan lagi karena bisa berbahaya bagi kesehatan sehingga menimbulkan penyakit.

Berikut adalah daftar makanan yang bahaya bila dipanaskan, dilansir dari berbagai sumber, Senin (10/1/2022). 

1. Bayam dan sayuran berkadar nitrat tinggi

Jika memiliki bayam atau sayuran berdaun hijau, wortel, lobak atau bahkan seledri, hindari memanaskannya kembali.

Sayuran kaya nitrat ketika kembali dipanaskan bisa mengubah kandungannya menjadi racun, melepaskan karsinogenik yang memicu kanker.

Bayam juga tinggi zat besi, sehingga memanaskannya bisa mengoksidasi zat besi di dalamnya. Teroksidasinya zat besi bisa menghasilkan radikal bebas berbahaya penyebab berbagai penyakit termasuk kemandulan dan kanker.

2. Nasi

Menurut Badan Standar Makanan atau FSA, saat nasi dipanaskan kembali bisa memicu keracunan. Ini karena adanya bakteri Bacillus Cereus yang sangat resisten.

Panas memang bisa membunuh bakteri ini, tapi di sisi lain bisa menghasilkan spora yang beracun. Ini terjadi setelah nasi dipanaskan dan ditinggalkan pada suhu kamar, setiap spora yang ada dalam nasi bisa berlipat ganda, selanjutnya menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi.

3. Telur

Kita tahu betul bagaimana telur tinggi protein, tapi telur yang sudah dimasak atau direbus bisa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

Setelah memasak telur, segeralah makan, tapi jika disimpan dalam waktu yang lama, jangan dipanaskan lagi. Solusinya adalah makan dalam keadaan dingin karena makanan berprotein tinggi mengandung banyak nitrogen.

Nitrogen ini dapat teroksidasi karena pemanasan ulang, yang selanjutnya menyebabkan kanker.

4. Ayam

Ternyata ayam juga menjadi salah satu makanan yang berbahaya bila dipanaskan. Ini karena komposisi protein dalam makanan bisa mengubah total saat diambil dari kulkas untuk dipanaskan.

Tindakan tersebut bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, jadi pastikan tidak memanaskannya dengan suhu tinggi.

5. Kentang

Kentang menjadi makanan pokok pengganti terbaik, dan penyimpanannya juga mudah. Tapi setelah masak kentang, dan kemudian dipanaskan kembali, sebaiknya pikir ulang.

Ini karena kentang mengandung vitamin B6, kalium dan vitamin C. Tapi jika dipanaskan berulang-ulang, bisa berisiko menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab botulisme).

Bahkan jika kita membiarkan kentang yang sudah matang dalam suhu ruangan, produksi bakteri tetap bertambah. Solusinya untuk menghindari pertumbuhan bakteri, simpan di dalam lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1 sampai 2 hari.

6. Jamur

Jamur dianjurkan untuk langsung dimakan setelah dimasak. Idealnya, jamur tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi pada hari berikutnya. Hal ini dikarenakan adanya energi protein dan mineral saat dipanaskan kembali.

Jika jamur dipanaskan bisa-bisa menghancurkan protein ini pada jamur dan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Memanaskannya kembali akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.

7. Minyak zaitun

Terkenal sebagai salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 seperti minyak biji rami, minyak zaitun dan minyak canola disarankan tidak dipanaskan kembali.

Ini karena kandungan lemak omega-3 sangat sensitif terhadap suhu, saat lemak ini rusak dan menjadi tengik dengan paparan suhu di atas 40 derajat celcius.

Itulah beberapa makanan yang dilarang untuk dipanaskan.