Menu

Serba-Serbi Demam Berdarah Dengue, dari Penyebab Hingga Gejala yang Harus Diwaspadai

12 Januari 2022 17:45 WIB

Ilustrasi nyamuk sedang menggigit. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Demam berdarah dengue (DBD) terjadi karena infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang berasal dari nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi dan menggigit seseorang. Wabah ini biasanya terjadi di daerah tropis seperti Indonesia.

Jika mengalami demam dengue, gejalanya cenderung ringan dan akan sembuh dalam waktu tujuh hari. Namun, jika infeksi lebih parah hingga berlanjut ke tahap DBD maka gejala yang terjadi juga lebih berat.

Ciri khas dari DBD adalah adanya kebocoran plasma dari pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan pendarahan yang berujung pada kegagalan sirkulasi darah (dengue shock syndrome) hingga kematian. 

Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam dengue disebabkan oleh salah satu dari empat tipe virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Gak semua nyamuk Aedes membawa virus dengue. Kondisi ini terjadi jika nyamuk Aedes betina menghisap darah seseorang yang mengalami viremia.

Viremia adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh memiliki kadar virus yang tinggi. Biasanya kondisi ini dikenal sebagai demam akut.

Virus yang masuk ke nyamuk betina tadi akan berkembang biak selama 8-12 hari kemudian. Jika masa inkubasi usai, barulah ia dapat menginfeksi orang lain lewat gigitannya.

Virus kemudian masuk ke dalam tubuh lewat gigitan nyamuk dan mengalir ke dalam dalam manusia. Setelah itu, barulah virus dengue menginfeksi sel-sel sehat yang ada dalam tubuh.

Masuknya benda asing ke tubuh direspon dengan keluarnya antibodi khusus yang dihasilkan oleh sistem imun. Antibodi tersebut akan bekerja sama dengan sel darah putih untuk melawan virus,

Respon imun juga akan melepaskan sel T sitotoksik (limfosit) yang berguna untuk mengenali dan membunuh sel tubuh yang sudah terinfeksi. Keseluruhan proses yang terjadi memunculkan gejala DBD. Biasanya akan muncul setelah empat hingga 15 hari setelah digigit nyamuk.

Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)

Jadi jangan anggap enteng penyakit ini ya, Moms. Berikut gejala yang DBD yang harus diketahui:

  1. Demam yang berlangsung 2-7 hari, dengan tanda dan gejala umum yang hampir mirip demam dengue yaitu demam di atas 40 derajat celcius.
  2. Kebocoran plasma darah yang terjadi ketika demam menurun. Gejala ini mulai berkembang dalam 24-48 jam akibat pembuluh darah kecil yang mengalami kebocoran. Hal ini dapat menyebabkan komponen cairan keluar dari pembuluh darah ke peritoneum dan rongga pleural.

Gejala yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:

  • Nyeri perut, terutama saat ditekan
  • Muntah (sekurang-kurangnya 3 kali dalam 24 jam)
  • Perdarahan dari hidung atau gusi
  • Muntah disertai darah atau BAB berdarah
  • Mudah lelah
  • Rewel (pada pasien anak