Sebelum meninggal dunia putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia memang sedang begadang. Nurul Arifin mengungkapkan sebelum dirinya tidur, ia melihat sang anak masih duduk di meja makan meski jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari. 

Ternyata, Maura Magnalia memang sering begadang sehari-harinya. Hal ini diungkapkan sang ibu saat ditemui di rumah duka. 

"Ya, bangun paling cepat jam 4 (sore), saya suruh makan. Sering kali karena enggak ada aktivitas lainnya, dia tidur lagi," ucap Nurul Arifin melanjutkan.

Dalam wawancara melalui telepon, Nurul Arifin mengabarkan kalau putrinya meninggal dunia karena serangan jantung. 

"Mendadak (meninggalnya), jantung mas," ujar Nurul Arifin sembari menangis saat dihubungi awak media.

Maura memang sempat mengeluhkan dirinya sakit, tetapi tak menyebutkan sakit seperti apa yang ia rasakan. 

"Belum, cuma dia suka kepikiran aja 'saya sakit' gitu lah," beber Nurul.

Jenazah Maura ditemukan di meja makan pada pukul 04.30 WIB oleh pembantunya di rumah.

Rencananya jenazah Maura akan dimakamkan di komplek pemakaman Sandiego Hills Memorial besok, Rabu (26/1/2022).