Ilustrasi menolak makanan. (Pinterest/Freepik)
Beauy, sakit maag tak boleh disepelekan, lho. Jadi kamu pun juga tak bisa sembarangan konsumsi makanan. Hal ini karena ada beberapa pantangan yang perlu dihindari untuk mencegah asam lambung makin parah.
Nah, kira-kira apa saja ya makanan yang harus dihindari bagi pengidap penyakit maag? Yuk Beauty simak ulasan selengkapanya berikut ini.
Konsumsi makanan tinggi lemak dalam porsi yang terlalu banyak ternyata bisa memicu gejala maag. Ini terjadi karena llemak melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah.
Nah, makanan tinggi lemak menjadi pantangan orang dengan penaykit asam lambung karena bisa merangsang pelepasan kolesistokinin, yaitu hormon yang memicu mengendurnya kattup kerongkongan, sehingga asam lambung bisa naik.
Baik bawang merah maupun bawang putih atau bawang bombay ternyata bisa melemahkan otot pada kerongkongan bagian bawah melemah, nih Beauty. Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag.
Selain itu, makanan ini juga sering menyebabkan sendawa.
Kandungan asam sitrat dan malat pada timat bisa memicu kenaikan asam lambung yang menjadi penyebab maag. Asam lambung akan naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan gejala yang tak mengenakkan, seperti sensasi terbakar di dada.
Sebuah penelitian dalam The Korean Journal of Gastroenterology, pantangan makanan untuk penyakit asam lambung ini bisa memicu sensasi terbakar. Dalam penelitian yang melibatkan 382 peserta ini mengeluhkan rasa terbakar pada dada sebagi gejala maag.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.