Menu

Penyedap Rasa untuk MPASI, Boleh Gak Sih? Simak Jawaban Dokter Ini Yuk Moms!

28 Januari 2022 15:06 WIB

Ilustrasi Anak Makan MPASI (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, sebagaimana kita ketahui, saat si kecil berusia enam bulan ke atas, ASI tak mampu lagi memenuhi kebutuhan nutrisinya. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), di usia enam bulan, usus anak sudah siap menerima makanan pendamping ASI atau MPASI.

Nah Moms, pada prinsipnya, pemberian MPASI untuk anak musti tepat waktu, bergizi lengkap, aman dan pemberian dengan cara yang benar. Hal tersebut pun membuat para Moms berusaha keras untuk mengolah sajiannya menjadi lebih lezat, termasuk menggunakan bumbu penyedap rasa. Tapi, boleh gak sih menambahkan penyedap rasa ke menu si kecil?

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes., jawabannya, boleh. dr. Diana bilang, penambahan bumbu seperti garam, gula dan penyedap rasa bisa menambah cita rasa makanan yang pemakaiannya sudah diatur oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Jadi dari WHO, dari IDAI sudah memperbolehkan, pada MPASI untuk anak menggunakan gula dan garam sudah boleh. Lalu, untuk menambahkan penyedap rasa juga boleh," kata dr. Diana, saat acara Virtual Press Conference: Rayakan Hari Gizi Nasional 2022, Royco Pertegas Komitmen Atasi Malnutrisi melalui Aksi dan Kolaborasi Strategis, sebagaimana dipantau HerStory, belum lama ini.

Meski begitu, dr. Diana mengingatkan, bahwa merujuk pada aturan WHO dan IDAI, pemakaian garam dan gula serta penyedap rasa tetap memiliki batasan. Terlebih pada MPASI bayi, kata dia, sebaiknya dalam semangkuk kecil MPASI, penambahan bumbu atau penyedap rasa itu sekitar 150-200 miligram.

“Tapi meski diperbolehkan, tetep ya harus dibatasi, takarannya paling sejumput atau paling a pinch of, itu sudah membuat rasa jadi lebih nikmat, dan mudah-mudahan anaknya jadi lebih nafsu makan,” tutur dr. Diana.

Terlepas dari itu, dr. Diana pun mengimbau para Moms untuk lebih fokus dalam hal pengolahan makanan dan kandungan gizi pada MPASI, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.

“Yang harus jadi fokus juga, orang tua harus memberikan nutrisi anak dengan gizi seimbang, semuanya harus ada. Jadi bagaimana cara menjaga kualitasnya kita mau masak ada nasi, ikan, telur, sayur, buah dalam satu kali makan lengkap," bebernya.

Kemudian, dr. Diana pun mengingatkan para Moms untuk perhatikan proses pengolahan makanan atar MPASI untuk si kecil agar nutrisinya tetap terjadi. Misal, saat memasak sayuran jangan terlalu matang hingga gizinya berkurang, atau menggoreng dengan suhu yang panas.

"Jadi saran saya untuk memasak protein dan sayuran tidak dipanaskan dengan suhu yang terlalu tinggi, jadi untuk menggoreng seperti tenggelam di minyak, disarankan model tumis saja tidak terlalu panas," pungkasnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!

Artikel Pilihan