Menu

Kebiasaan Buang Air Kecil Seperti Ini Jadi Tanda Peringatan Hipertensi, Waspada Beauty!

31 Januari 2022 10:25 WIB

Ilustrasi tensi darah. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Tekanan darah tinggi alias hipertensi adalah salah satu penyakit umum di seluruh dunia dan sayangnya, jumlahnya terus meningkat. Parahnya lagi, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama kematian dini.

Selama kondisi hipertensi, tekanan darah terhadap dinding arteri lebih tinggi dari normal dan sama dalam jangka waktu lama, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan juga jantung.

Hal yang sama juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti stroke, serangan jantung, gangguan mata, otak dan ginjal. Gangguan ini sering disebut sebagai silent killer karena tanda-tandanya cukup mudah terlewatkan.

Pola makan yang buruk, genetik, obesitas, kebiasaan alkohol, usia yang lebih tua, stres dan kebiasaan merokok antara lain beberapa penyebab hipertensi.

Berbicara tentang tanda-tanda, sakit kepala parah, kelelahan, masalah penglihatan, nyeri dada, kesulitan bernapas, detak jantung tidak teratur, leher, telinga, dan nyeri dada adalah beberapa cirinya.

Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, Beauty, maka kamu harus memeriksakan tekanan darahmu.

Berbicara salah satu tandanya, kebiasaan buang air kecil juga salah satunya. Kebiasaan buang air kecil dapat memberikan banyak petunjuk tentang kesehatan dan jika kamu sering ke toilet maka hal yang sama bisa menjadi tanda hipertensi.

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada The 83rd Annual Scientific Meeting of the Japanese Circulation Society, frekuensi yang lebih tinggi ke kamar kecil bisa menjadi salah satu alasan hipertensi.

"Studi kami menunjukkan bahwa jika Anda buang air kecil di malam hari, yang disebut nokturia, Anda mungkin mengalami peningkatan tekanan darah dan kelebihan cairan dalam tubuh. Jika Anda terus mengalami nokturia, mintalah dokter untuk memeriksa tekanan darah dan asupan garam Anda,” ungkap salah satu peneliti, Dokter Satoshi Konno, dari Divisi Hipertensi.

Fyi Beauty, asupan garam yang tinggi sering menyebabkan nokturia. Peneliti juga menyatakan bahwa bangun di malam hari untuk buang air kecil dikaitkan dengan kemungkinan 40 persen lebih besar terkena tekanan darah tinggi.

Konno mengatakan, semakin banyak kunjungan ke toilet, semakin besar risiko hipertensi.

"Orang yang mengalami nokturia bisa bangun dua hingga enam kali di malam hari,” tuturny.

Lantas, bagaimana cara mengekang dan mencegah hipertensi?

Dikatakan Konno, selain obat-obatan, perubahan gaya hidup sederhana seperti mengurangi asupan garam, minum alkohol dalam jumlah sedang, aktivitas fisik secara teratur, pengendalian berat badan dan mengurangi merokok bisa jadi solusi.

“Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah Anda rendah atau tinggi adalah dengan pemeriksaan rutin ke dokter,” pungkasnya.

Artikel Pilihan