Menu

4 Makanan yang Gak Boleh Dipanaskan, Catat Moms Bahaya!

11 Februari 2022 16:00 WIB

Kentang Goreng. (Pixabay/Jason Goh)

HerStory, Jakarta —

Sebagian orang mungkin terbiasa menghangatkan kembali makanan yang tersisa. Selain untuk menjaga cita rasa, menghangatkan juga bisa mencegah makanan basi.

Sayangnya, tak semua jenis makanan bisa dihangatkan apalagi secara berulang-ulang, lho Moms. Khususnya makanan yang mengandung protein tinggi.

Kok bisa? Ya, ini karena zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut bisa rusak saat dipanaskan secara berulang-ulang. Bahkan pemanasan berulang bisa mengubahnya zat gizi menjadi zat karsinogen yang memicu sel kanker.

Berikut ini empat makanan yang tidak boleh dihangatkan berulang:

1. Sayuran

Sayuran hijau yang dipanaskan berulang akan mengoksidasi kandungan zat besi sehingga menghasilkan radikal bebas yang menjadi sumber penyakit.

Selain itu beberapa jenis sayuran seperti kangkung, bayam, wortel, dan seledri memiliki kandungan nitrat tinggi, jika dipanaskan berulang nitrat akan berubah menjadi karsinogenik.

2. Nasi

Nasi yang dihangatkan lebih dari satu kali akan menajdi racun. Selain itu, menyimpan nasi terlalu lama juga mendorong pertumbuhan bakteri Bacillus Cereus.

Setelah nasi dipanaskan kembali, spora yang terkandung di dalam bakteri akan berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi.

3. Telur

Telur merupakan salah satu makanan sumber protein tinggi yang lezat, murah dan mudah ditemui. Namun, zat gizi dalam telur akan menghilang jika dipanaskan berulang kali.

Protein tinggi dalam telur mengandung unsur nitrogen, jika mengalami pemanasan berulang akan mengeluarkan zar karsinogenik yang menyebabkan kanker.

4. Kentang

Kentang merupakan salah satu makanan pokok yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Kentang mengandung karbohidrat dan mudah diolah menjadi panganan.

Namun tidak untuk dipanaskan berulang kali, jika dipanaskan berulang kali kentang akan menghasilkan Clostridium Botulinum yang menyebabkan keracunan makanan.(*)

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan