Aplikasi kencan daring, Tinder baru saja mengenalkan fitur barunya, yakni Kencan Buta yang dianggap akan menjadi sebuah pengalaman baru bagi penggunanya.

Hal tersebut dikatakan oleh Papri Dev, APAC Communications Tinder, bahwa fitur ini mengutamakan sebuah percakapan panjang untuk dapat mengenal satu sama lain, bukan melalui post foto atau video seseorang pada acara Media Talkshow 'Connect and Let Sparks Fly on the First Date', Jumat (11/2/2022).

Pengalaman tersebut mencerminkan gaya berkencan modern Gen Z, yang mementingkan autentisitas, dan juga menghidupkan nostalgia tahun 90-an dengan menghadirkan cara lama berkencan di dunia pra-smartphone.

Bagaimana Cara Kerja Fitur Kencan Buta?

Fitur kencan buta memiliki cara kerja di mana anggota akan menjawab serangkaian pertanyaan icebreaker dan dipasangkan satu sama lain berdasarkan kesamaan.

Kemudian, mereka akan memasuki obrolan dengan batas waktu, tanpa mengetahui informasi apa pun mengenai orang di sisi lain layar selain dari jawaban mereka atas pertanyaan pilihan ganda.

Ketika penghitung waktu habis, mereka dapat Like profil orang tersebut, yang akan mengungkap jika ada kecocokan, atau mereka dapat memilih untuk dipasangkan dengan orang baru. Fitur Kencan Buta dapat ditemukan di Explore, ruang interaktif baru di Tinder.