Menu

Perbedaan Batuk Berdahak dan Batuk Kering saat Terinfeksi Omicron yang Harus Diketahui

15 Februari 2022 16:30 WIB

Seorang wanita sedang batuk dan mengalami sesak di dada. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Begitu banyak yang telah dibicarakan tentang gejala virus corona varian Omicron. Selain sakit tenggorokan, rupanya batuk juga masih menjadi salah satu gejala yang dialami oleh pasien yang terinfeksi Omicron.

Tapi ternyata ada dua jenis batuk yang mungkin membuat Anda bingung. Dua jenis tersebut adalah batuk kering dan juga batuk berdahak. 

Agar mudah mengidentifikasinya, berikut ini perbedaan batuk kering dan batuk berdahak yang perlu diketahui seperti dilansir dari berbagai sumber (15/2/2022):

Batuk Kering

Menurut National Health Service (NHS) batuk kering berarti timbulkan rasa gatal dan tidak menghasilkan dahak (lendir kental). Batuk kering juga dikenal sebagai batuk non produktif yang menyebabkan iritasi seperti rasa gatal atau geli di tenggorokan akibat peradangan pada saluran pernapasan.

Penyebab paling umum dari batuk kering adalah asma, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), infeksi virus, postnasal drip dan penyebab yang kurang umum adalah iritasi lingkungan, batuk rejan, penghambat ACE, kanker paru-paru, dan gagal jantung.

Batuk Berdahak

Kemudian untuk batuk berdahak artinya lendir yang diproduksi untuk membantu membersihkan saluran udara pada tubuh. Batuk berdahak atau basah juga dikenal sebagai batuk produktif, jenis batuk yang membawa lendir ke tenggorokan dan saat batuk terdengar suara gemericik.

Batuk berdahak sering disebabkan oleh bakteri atau virus, yang menyebabkan pilek atau flu. Jika Anda mengalami batuk basah terus-menerus, itu bisa karena bronkitis, pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan cystic fibrosis.

Artikel Pilihan