Menu

Gaya Hidup Buruk yang Membuat Usia 20-an Menderita Penyakit Diabetes, Jangan Disepelekan!

16 Februari 2022 19:30 WIB

Mengonsumsi junk food. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Tahukah Beauty bahwa diabetes banyak diderita oleh orang dewasa muda? Ya, dulu, diabetes dianggap sebagai penyakit orang lanjut usia dengan sangat sedikit kasus anak-anak atau remaja yang mengidapnya.

Namun saat ini, angka tersebut tampaknya telah meningkat. Hal ini membuat para dokter dan peneliti mencari tahu alasan yang menyebabkan pergeseran ini.

Sejumlah penelitian yang dilakukan telah menunjukkan hubungan antara perubahan gaya hidup yang tidak sehat dan munculnya diabetes dini pada anak-anak. Diperoleh faktor gaya hidup yang sangat mempengaruhi penyakit ini, seperti berikut.

1. Gangguan metabolisme

Diabetes pada dasarnya adalah gangguan metabolisme. Tubuh manusia dengan bantuan hormon insulin memecah karbohidrat, pati menjadi glukosa dan melepaskannya ke aliran darah. 

Ketika tubuh tidak menghasilkan glukosa dalam jumlah yang cukup, maka kondisi kesehatan disebut diabetes. 

2. Faktor gaya hidup

Penyebab sebenarnya di balik diabetes tidak dipahami dengan baik. Namun, beberapa penelitian menunjukkan, ketika karakteristik genetik tertentu digabungkan dengan faktor lingkungan dan gaya hidup, itulah yang memicu adanya diabetes. 

3. Stres dan kurangnya aktivitas fisik

Faktor gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, stres, pola makan.

Beberapa penelitian menunjukkan, mereka yang setidaknya cukup aktif dan menjaga pola makan sehat akan kandungan serat jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes dibandingkan mereka yang melakukannya

4. Merokok dan minum alkohol

Saat ini, kebiasaan merokok dan minum alkohol menjafi hal yang biasa di beberapa kalangan anak muda. Hal itu menjadi penyebab utama pemicu kondisi diabetes dengan mengganggu keseimbangan hormonal tubuh.

5. Obesitas

Salah satu penyebab diabetes terbesar pada anak-anak adalah obesitas. Generasi muda saat ini sangat doyan makan junk food, soda, dan sebagainya. Ini memengaruhi sistem mereka, karena memasukkan terlalu banyak karbohidrat dan gula ke dalam makanan.

Tentunya berdampak pada kadar insulin dan gula darah, yang menyebabkan diabetes. 

Hal itu dapat dikontrol dengan perubahan pola makan dengan meningkatkan asupan lemak tak jenuh dan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan asam lemak trans. 

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.