Mentai sushi roll (Akurat/Edited by HerStory)
Apakah kamu salah satu pecinta sushi, Beauty? Ya, makanan khas Jepang ini memang sudah populer dan memiliki banayk penggemar. Sushi biasanya dinikmati dengan wasabi , kecap, dan acar jahe.
Meski rasanya enak, tapi kamu perlu membatasi konsumsi sushi, Beauty. Pasalnya, makan sushi berlebihan bisa berdampak pada kesehatan. Beberapa dampak makan sushi, yaitu:
Sushi banyak memakai daging atau telur ikan yang mengandung kolesterol lumayan tinggi. Apabila kamu mengonsumsi sushi secara berlebihan, maka hal ini bisa memicu terkena kolesterol tinggi.
Penyakit ini dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan datangnya penyakit lain, seperti stroke atau penyakit jantung.
Makan sushi dengan daging ikan yang mentah bisa memperbanyak risiko terkontaminasi bakteri atau parasit. Sejumlah spesies bakteri dan parasit yang banyak dijumpai, antara lain Salmonella, bakteri Vibrio, parasit Anisakis, dan Diphllobothrium.
Tak hanya dagingnya, nasi yang diletakkan di tempat yang kurang higienis juga bisa menyebabkan kontaminasi bakteri.
Daging ikan yang paling sering digunakan dalam sajian sushi adalah ikan tuna. Jenis ikan ini pada beberapa kasus pernah ditemukan mempunyai kandungan merkuri yang tinggi.
Kamu bisa memilih jenis seafood lainnya, seperti salmon, belut, atau kepiting yang memiliki kandungan merkuri rendah untuk mengurangi risiko ini.
Penggunaan kecap asin dalam sushi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Kandungan garam dalam kecap asin sangat tinggi, padahal orang banyak memakai kecap ini saat makan sushi. Konsumsi kecap asin berlebih dapat menyebabkan tekanan darah menjadi naik.
Saran dari pakar kesehatan untuk asupan garam adalah maksimal 5-6 gram per hari. Sementara itu, satu sachet kecil kecap asin sudah dapat mengandung 1 gram garam sendiri.
Komposisi sushi terdiri dari karbohidrat olahan dengan serat yang rendah. Nasi dalam sushi terkadang juga diberi tambahan gula. Asupan nasi seperti ini dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.