Menu

Tips Ngobrol Hal Sensitif dengan Pasangan Tanpa Cekcok, Bisa Bikin Hubungan Harmonis dan Komunikasi Lancar bak Jalan Tol!

11 Maret 2022 15:25 WIB

Ilustrasi pasangan berkencan (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki komunikasi yang baik dan mengobrolkan sesuatu dengan pasangan tanpa rasa takut dan canggung adalah suatu nilai tambah dan kunci hubungan bahagia. Namun ternyata, ada beberapa topik yang tak bisa kita bicarakan begitu saja dengan pasangan karena terlalu sensitif.

Beberapa pria misalnya, sering kali merasa tak nyaman saat diajak ngobrol soal berbagai hal seperti finansial, pernikahan, atau hubungan keluarga. Bahkan jika kamu sudah bersama pasangan selama bertahun-tahun, ada beberapa obrolan yang selalu canggung untuk dibicarakan dalam suatu hubungan.

Agar tak salah bicara, sebaiknya pahami dahulu obrolan apa saja yang bisa membuat pria menjadi sensitif. Jika kamu tetap perlu membicarakannya, lakukanlah dengan cara yang tepat seperti berikut.

Kamu Tak Suka Temannya

Tak memungkiri mungkin ada satu dari teman pasanganmu yang tak terlalu kamu suka. Terlebih jika ia suka menghina kamu, atau bahkan tak mendukung hubungan kalian. Sayangnya, pasanganmu tak menyadari hal ini. Saat hal ini terjadi, kamu tentunya tak ingin merusak persahabatan pasanganmu dengan temannya, bukan? Lantas, apa yang harus kamu lakukan?

Meski hal ini terbilang sensitif, kabar baiknya adalah kebanyakan pria biasanya akan membicarakannya secara langsung. Mereka ingin menyelesaikan masalah, dan saling memberi tahu apa yang terjadi. Jadi, bicarakanlah soal perasaanmu kepadanya dengan baik-baik dan halus. Dengan demikian, dia bisa menyampaikan hal tersebut kepada temannya secara baik-baik pula.

Orang Tuamu Tak Begitu Suka Dia

Kondisi ini bisa menjadi sangat tak nyaman saat orang tua kamu tak menyetujui hubungan kalian karena beberapa hal. Misalnya seperti pilihan kariernya, cara dia berpakaian, atau perilakunya. Akan tetapi, membicarakan hal ini kepada pasangan tentu bisa jadi sangat sensitif.

Jadi, mulailah dengan menceritakan latar belakang dan budaya keluargamu yang membuat mereka tak nyaman dengan sifatnya. Dengan begitu, dia tak akan merasa terhakimi. Terakhir, apa pun tentang pasangan kamu yang tak disukai orang tuamu, pastikan dia tahu bahwa kamu menyukainya sehingga ia bisa merasa lebih nyaman dan tenang.

Ketakpuasan di Ranjang

Topik tentang seks juga jadi hal yang perlu hati-hati dibicarakan. Sebab, hal ini merupakan hal yang sangat sensitif. Namun, kebanyakan wanita biasanya takut untuk membicarakan hal ini, atau takut membuat pasangannya merasa terintimidasi. 

Jika kamu ingin membicarakannya, apa pun yang terjadi, jangan katakan 'Aku tidak suka' atau 'Ini tidak enak'. Gunakan kata-kata yang positif. Katakan apa yang kamu sukai dan temukan cara untuk menghubungkannya dengan hal-hal baru atau perubahan yang ingin kamu buat. Mulailah dari yang kecil, dan pastikan untuk menghargai usaha yang dilakukannya. Dengan begitua, ia akan merasa percaya diri untuk mencoba hal-hal baru.

Keluarganya

Hubungan yang dewasa tentu bukan hanya tentang kalian berdua, tapi juga dengan masing-masing keluarga. Namun, ada kalanya mereka tak menyambut kamu dengan baik. Kamu pun merasa mungkin keluarga pasangan kamu tak menyetujui hubungan kalian. 

Demi kenyamanan kamu dan hubungan kalian ke depannya, sebaiknya bicarakan hal ini dengan baik-baik. Kamu bisa lihat dulu bagaimana latar belakang keluarga pasangan, lalu mengatakan 'Aku sadar kalau keluarga kamu memiliki latar belakang dan budaya berbeda, dan tampaknya sangat normal bagi mereka untuk bertindak seperti ini'.

Seenggaknya tunjukkan kamu juga sudah mencoba melihat dari sisi mereka, sehingga pasangan tak berpikir kamu hanya melihat sisi buruk keluarganya. Lalu katakan dengan halus 'Tapi itu membuatku tidak nyaman ketika mereka…'. Intinya adalah ungkapkan apa yang membuatmu merasa tak nyaman. 

Nah, itulah cara ngobrol hal sensitif ke pria. Coba terapkan ya!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.