Menu

Jangan Sampai Salah Moms! Ternyata Ini 5 Hal yang Perlu Dipahami Wanita Tentang Kehamilan, Catat Baik-baik Ya!

16 Maret 2022 09:40 WIB

Affirmasi Positif Ibu Hamil

HerStory, Jakarta —

Kehamilan memang menjadi saat yang ditunggu para wanita. Namun kehamilan juga sangat lengket dengan rasa lelah, bingung, tapi tetap menyenangkan. 

Sebab, banyak sekali perubahan yang terjadi sekaligus ketika seseorang sedang hamil. Kemudian, seseorang biasanya akan mencari segala sesuatu mengenai kehamilan yang belum diketahui melalui internet.

Tapi, mencari segala informasi mengenai kehamilan itu bisa menjadi langkah yang fatal.

Lesley Gilchrist, bidan sekaligus salah satu pendiri My Expert Midwife, pun berusaha meluruskan beberapa hal mengenai kehamilan yang biasanya diajukan oleh wanita dan pasangannya.

Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa pertanyaan umum yang biasanya diajukan ibu hamil dan pasangannya.

1. Boleh minum alkohol atau enggak

Lesley mengatakan bahwa kebanyakan wanita tak menyadari bahwa mereka hamil sampai mereka melewatkan menstruasi atau seenggaknya sampai beberapa minggu setelahnya, terutama jika menstruasi kamu tak teratur.

Karena itu, seseorang mungkin tak sadar sudah minum segelas alkohol selama masa kehamilan. Bila kamu melakukan hal ini, kamu tak perlu panik.

Kepala Petugas Medis Inggris dan Royal College of Obstetricians and Gynecologists (RCOG) juga menyarankan kamu jangan terlalu panik ketika tak sengaja minum alkohol selama kehamilan.

Karena, tak ada batasan aman konsumsi minuman beralkohol selama kehamilan. Tapi, ada risiko kesehatan pada bayi dalam kandungan bila kamu terlalu banyak minum alkohol.

2. Takut ada sesuatu yang salah

Selama trimester pertama kehamilan, beberapa wanita mungkin khawatir tak mengalami gejala tertentu. Tapi, tak adanya gejala kehamilan bukan berarti ada sesuatu yang salah pada kehamilan kamu.

Setiap wanita melalui proses kehamilan yang berbeda-beda. Perasaan yang dialami seorang wanita selama kehamilan pertama, kedua, ketiga atau selanjutnya juga mungkin berbeda.

Kamu hanya perlu menghubungi bidan atau dokter bila mengalami nyeri kram yang kuat di perut bagian bawah atau punggung bawah, dan pendarahan.

3. Kesakitan sepanjang hari dan malam normal atau tak

Lesley mengatakan sebagian besar wanita biasanaya mengalami mual di pagi hari dan akan mereda setelah 12-16 minggu pertama kehamilan. Tapi, pengalaman setiap orang berbeda dan gejalanya terkadang bisa berlanjut hingga kehamilan berikutnya.

Lesley mengatakan ada cara untuk mengelola gejala, seperti makan sedikit dan lebih sering, serta menyukai makanan hambar dalam porsi lebih kecil. Cara ini akan membantu menjaga mulas, kembung dan kadar asam lambung, serta mengurangi perasaan sakit.

4. Kelelahan seharian normal atau tak

Meskipun kamu mungkin tak mengalami tanda-tanda fisik kehamilan hingga setelah trimester kedua. Tubuh kamu bekerja paling keras dan paling banyak selama trimester pertama.

Guna memberikan lingkungan yang optimal bagi bayi untuk hidup dan tumbuh sampai mereka lahir, hormon kamu perlu bekerja lembur dan perubahan hormonal ini menyebabkan kamu merasa lelah.

Rasa lelah sepanjang hari ini bukanlah hal yang tak normal. Istirahat dan tidur sebanyak mungkin selama trimester pertama kehamilan sangat penting untuk kesejahteraan ibu dan bayi.

5. Berhubungan seks aman atau tak selama kehamilan

Lesley mengatakan beberapa wanita mengaku sering merasa terangsang selama kehamilan, tetapi ini berbeda pada setiap orang.

Libido atau dorongan seks kamu bisa meningkat atau menurun selama kehamilan dan kedua perubahan ini normal.

“Hormon, kelelahan, perubahan citra tubuh atau gejala fisik dapat memengaruhi perasaan kita tentang diri kita sendiri dan terhadap pasangan kita," jelasnya.

Tapi, tak ada alasan untuk tak melakukan hubungan seks selama kehamilan secara medis. Kecuali, kamu tak menyukainya atau tak merasa nyaman melakukannya selama kehamilan.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.