Menu

Bunga Tanaman Hiasmu Tak Kunjung Mekar Moms? Ternyata Begini Lho Cara Atasinya, Cuss Coba Sebelum Layu!

29 Maret 2022 11:55 WIB

Tanaman semak berbunga kecil (Times of India/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Berkebun dan merawat tanaman hias sampai mekar membutuhkan banyak sekali kesabaran. Namun, ketika sudah berhasil, bunga yang mekar itu bisa membayar semua rasa lelah dan sabar karena menciptakan suasana yang sangat indah di rumah.

Namun, tak semua proses penanaman bunga berjalan lancar. Seringkali muncul masalah seperti penyakit, pertumbuhan terhambat hingga bunga yang tak mekar. Pada artikel ini kita akan berfokus tentang apa penyebab bunga tak mekar dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Bunga Tak Mekar dan Cara Mengatasinya

Berikut adalah alasan utama mengapa bunga tak mekar, dan beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

Tanaman bunga tahunan biasanya mekar pada musim tanam. Namun jika bunga berhenti mekar, mungkin penyebabnya adalah sebagai berikut:

Overfeeding

Nitrogen mendorong pertumbuhan daun dan batang, jadi terlalu banyak nitrogen menghasilkan tanaman tanpa bunga mekar. Bahkan pupuk yang seimbang dengan jumlah nitrogen, fosfor, dan kalium yang sama mungkin memiliki terlalu banyak nitrogen bagi tanaman berbunga.

Apa yang harus dilakukan? Siram tanaman kamu dengan sangat baik untuk menghilangkan sebagian nitrogen. Berhenti menggunakan pupuk saat ini dan beri tanaman istirahat beberapa minggu sebelum beralih ke pupuk dengan sedikit atau tanpa nitrogen dan fosfor ekstra.

Pupuk yang diberi label “peningkat pertumbuhan/blooming boosting” biasanya memiliki proporsi yang lebih baik untuk tanaman berbunga.

Masalah Pemangkasan Tak Tepat

Ya, memangkas tanaman adalah hal yang baik untuk dilakukan, tetapi bagaimana dan kapan kamu melakukannya bisa menjadi penyebab bunga tak mekar.

Misalnya, lilac, forsythia, dan beberapa jenis hydrangea mengatur kuncupnya untuk mekar musim depan setahun sebelumnya. Pemangkasan akhir musim tanaman ini mungkin menghilangkan tunas untuk bunga musim mendatang.

Apa yang harus kamu lakukan? Lakukan sedikit riset tentang teknik pemangkasan tanaman kamu bisa sangat membantu memastikan kamu melihat bunga bermekaran. Paparan panas berlebihan: Beberapa tanaman berhenti berbunga ketika ditekan oleh paparan panas.

Apa yang harus dilakukan: tak banyak yang dapat kamu lakukan untuk tanaman yang mengalami stres panas selain menjaga mereka tetap hidup dan sehat sampai cuaca berubah. Atau jika memungkinkan kamu bisa memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih teduh dan tak terkena matahari langsung.

Cuaca/Suhu Dingin

Sementara suhu yang lebih dingin seringkali penting untuk kuncup bunga bermekaran, namun penurunan suhu yang terlalu rendah dapat membekukan kuncup dan menyebabkan musim bunga tanpa mekar.Bagaimana mengatasinya? Pilih tanaman yang kuat dan tahan di iklim kamu tinggal, dan lindungi tanaman yang bersifat lunak dari suhu dingin.

Pengaturan Cahaya

Jumlah sinar matahari sangat penting untuk membuat tanaman berbunga. Tanaman yang menyukai sinar matahari tak akan mekar di tempat teduh, dan tanaman yang menyukai naungan akan kesulitan jika terlalu banyak terkena sinar matahari. Juga, beberapa tanaman adalah bersifat "fotoperiodik", yang berarti mereka mekar sebagai respons terhadap perubahan panjang siang hari saat musim berlangsung.

Apa yang harus dilakukan? Meskipun kamu tak dapat mengubah musim, kamu dapat memastikan taman kamu mendapatkan jumlah sinar matahari yang dibutuhkan oleh tanaman kamu.

Periksa untuk melihat apakah pohon atau tanaman lain telah tumbuh cukup tinggi untuk menaungi taman kamu, dan pindahkan tanaman ke lokasi lain jika tak cukup atau terlalu banyak sinar matahari.

Pasokan Air

Yang satu ini cukup sederhana. Seberapa banyak dan seberapa sering kamu menyirami tanaman dapat menjadi penyebab mengapa bunga tak mekar.

Beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak air daripada yang lain, dan penyiraman yang berlebihan bisa menjadi masalah besar dan kekurangan air. Sekali lagi, kamu perlu mencari lebih banyak tentang kebutuhan tanaman kamu.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.