Menu

Bisa Jadi Pemicunya! Ini Lho Penyebab Kamu Alami Mimpi Buruk, Sering Alami?

01 April 2022 08:45 WIB

Illustrasi Anak Mimpi Buruk

HerStory, Jakarta —

Mimpi buruk bisa dialami oleh siapapun, baik anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa. Biasanya, efek yang ditimbulkan dari mimpi buruuk ini adalah rasa cemas yang berlebih dan akan bisa menjadi masalah besar apabila kamu sudah terlalu sering merasakannya.

Menurut Sleep Foundation, ada penelitian yang menemukan bahawa sekitar 47% mahsiswa mengalami mimpi buruk selama 2 minggu terakhir. Sedangkan mimpi buruk yang sering datang berulang kali kebanyakan dialami oleh anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Alasan mengapa seseorang mengalami mimpi buruk masih terus diperdebatkan. Ada yang mengatakan mimpi itu merupakan metode pikiran untuk memproses emosi. Ada juga yang mengatakan bahwa mimpi buruk itu merepresentasikan kejadian yang pernah dialami. Penelitian tentang kondisi ini masih terus dilakukan namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kondisi mimpi buruk.

Merangkum dari Hellosehat dan Sleep Foundation, berikut ini 5 hal yang menyebabkan mimpi buruk.

1. Stres dan Cemas

Kondisi stres bisa menjadi pemicu terjadinya mimpi buruk. Hal ini dikarenakan saat tubuh mengalami kelelahan biasanya akan berdampak juga pada pikiran. Ketika akan pergi tidur biasanya otak akan terus memikirkan permasalahan yang terjadi pada hari ini dan akhirnya terbawa sampai ke dalam mimpi. 

Cemas dan kekhawatiran juga bisa menjadi pemicu. Misalnya saja kamu besok akan ada ujian dan kamu merasa cemas apakah besok bisa mengerjakannya dengan lancar atau tidak. Selain itu pengalaman traumatis dan perasaan sedih juga dapat mempengaruhi mimpi seseorang menjadi buruk.

2. Kondisi Kesehatan Mental

Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan skizofrenia lebih rentan mengalami mimpi buruk. Hal ini disebabkan karena penderitanya akan mengalami perubahan suasana hati, perasaan, selera makan sehingga berpengaruh pada pola tidurnya.

Orang yang mengalami Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pasca trauma sering mengalami mimpi buruk yang berulang dimana mereka akan mengingat kembali peristiwa masa lalu yang menyebabkan mereka trauma. Ketika gejala PTSD ini memburuk biasanya akan menyebabkan insomnia.

3. Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Contohnya adalah antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan obat untuk mengatasi penyakit parkinson. Umumnya obat-obatan yang dapat memengaruhi sistem saraf dapat memicu mimpi buruk setelah meminumnya.

4. Kurang Tidur

Pola tidur yang berantakan memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami mimpi buruk. Pola tidur yang tak teratur seringkali membuat waktu istirahat menjadi tak cukup sehingga yang seharusnya sudah waktunya beristirahat namun malah dipaksa untuk tetap terjaga. Kondisi inilah yang menjadi pemicu mimpi buruk. 

5. Memiliki Riwayat Mimpi Buruk

Kondisi ini terjadi jika seseorang saat masih anak-anak atau remaja pernah mengalami mimpi buruk. Sehingga saat dewasa mimpi yang serupa bisa saja terulang lagi dan kemudian terjadi terus menerus.

Mimpi buruk memanglah hal yang normal terjadi. Namun beda lagi jika sudah terjadi secara terus menerus. Kondisi ini tentu saja akan mengganggu tidur dan bahkan bisa memengaruhi kondisi kesehatan. Jika sudah dirasa sangat mengganggu maka kamu membutuhkan bantuan dokter untuk mengatasinya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan