Menu

Wajib Tahu! Ini Tips Mudik Bagi Penderita Jantung, Hindari...

28 April 2022 17:50 WIB

Penumpang kapal asal Dumai tiba di Terminal Domestik Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/4/2021). (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa)

HerStory, Rembang —

Setelah dua tahun pemerintah melarang mudik karena pandemi Covid-19, akhirnya lebaran idulfitri 2022, masyarakat boleh mudik kembali. Meski begitu, tetap patuhi protokol kesehatan ya Moms. 

Apalagi kalau Moms mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit jantung. Melansir dari laman Genpi, Kamis (28/4/2022), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dr Rio Probo Kaneko, Sp.JP, FIHA mengingatkan pemudik yang memiliki penyakit jantung tetap menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan ke kampung halaman.

"Ada sejumlah tips mudik bagi penderita jantung, pertama tetap mengonsumsi obat jantung sesuai dengan dosis dan waktu yang dianjurkan oleh dokter spesialis jantung," ujar Dokter Rio.

Selain itu, pemudik perlu beristirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas yang berlebih selama mudik agar kesehatan jantung tetap terjaga.

"Hindari stres dan emosi selama melakukan perjalanan mudik," katanya.

Dia menambahkan bila merasakan adanya keluhan jantung atau kondisi penyakit jantung mengalami pemberatan, segera pergi ke IGD, fasilitas kesehatan atau hubungi dokter segera untuk mendapatkan penanganan.

"Jangan lupakan kebutuhan cairan saat berpuasa, dianjurkan konsumsi sebanyak delapan gelas air per hari yang dibagi saat sahur dan setelah berbuka," terangnya.

Kemudian, penderita penyakit jantung juga perlu menghindari konsumsi minuman, seperti kopi dan minuman bersoda saat berbuka puasa, karena dapat mengakibatkan sulit tidur, sehingga kurang istirahat di malam hari dan menyebabkan penimbunan lemak pada tubuh.

"Sebaiknya perbanyak air putih menjelang perjalanan mudik agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik," ucapnya.

Dia juga mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis penguat atau booster sebelum melakukan perjalanan mudik guna memberikan perlindungan optimal.

Masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan selama perjalanan mudik dan saat berada di kampung halaman.

"Bagi penderita penyakit jantung yang dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari dokter jantung juga dapat melakukan vaksinasi mulai dosis pertama hingga dosis penguat," tuturnya.