Menu

Sering Dikonsumsi, 3 Makanan Ini Bisa Picu Kanker Payudara Beauty!

12 Mei 2022 23:00 WIB

Ilustrasi tumor payudara (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Rembang —

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat sebanyak 1,59 juta jiwa meninggal akibat kanker payudara pada tahun 2012. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari pola hidup yang tak sehat hingga asupan makanan yang asal-asalan.

Dilansir dari The Health Line, ada berbagai jenis makanan yang menjadi penyebab berkembangnya sel kanker di payudara. Jika dikonsumsi secara berlebihan, bukannya tak mungkin sel ini akan menyebar dan mengakibatkan kanker stadium lanjut. 

Berikut adalah 3 sumber makanan yang diduga menjadi penyebab kanker payudara.

1. Daging merah

Daging merah yang dikonsumsi berlebihan adalah salah satu jenis makanan penyebab tumor payudara. Daging sapi, domba, kambing, dan babi, mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dibandingkan jenis daging lainnya, seperti daging unggas atau ikan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara. Terlebih jika Anda memasak daging merah pada suhu yang tinggi atau dibakar sehingga memicu proses pelepasan racun.

2. Makanan dengan lemak trans jenuh

Makanan yang mengandung lemak trans dan jenuh perlu dihindari atau dibatasi lantaran kurang baik bagi tubuh. Terlalu banyak makan makanan yang mengandung dua lemak jahat ini dapat menyebabkan kanker payudara.

Kandungan berupa lemak trans yang dapat menjadi penyebab kanker payudara biasanya terdapat pada makanan olahan dan kemasan, seperti biskuit dan camilan kemasan lainnya, hingga gorengan, kentang goreng, dan margarin.

3. Makanan yang mengandung gula

Gula memang bukan jenis makanan penyebab tumor payudara secara langsung. Kendati demikian, terlalu sering mengonsumsi gula yang berasal dari aneka biskuit, es krim, cokelat, dan lainnya, dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara melalui peningkatan berat badan.

Kondisi tersebut yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan androgen. Ketika produksi kedua hormon tersebut tidak dapat terkendali, maka risiko kanker payudara dapat meningkat.