Menu

Viral Suami Ganti Popok Bayi Setelah 200 Gram, Dokter Jelaskan yang Sebaiknya Dilakukan

03 Juni 2022 13:05 WIB

Ilustrasi mengganti popok (Shutterstock)

HerStory, Medan —

Belum lama ini sebuah video dari akun TikTok @rudidemaio ramai menjadi perdebatan usai ia menceritakan kapan waktu untuk mengganti popok anak. Ternyata, pemilik akun meminta sang istri untuk mengganti popok bayi setelah beratnya mencapai 200 gram.

"Udah dibilangin harus tunggu sampai 200 gram baru ganti pampers baru. Tapi, tiap kali belum 100 gram udah ganti...boros banget sih. Pengen ganti istri aja," tulisnya di caption TikTok.

Dilihat dari keterangan unggahannya, tampak pemilik aku ingin berhemat. Namun apakah boleh melakukan hal yang demikian?

Perlu diketahui bahwa kebutuhan buang air kecil dan buang air besar setiap bayi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, asupan makan dan minum, serta sistem pencernaan si kecil.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memaparkan bahwa bayi baru lahir sampai usia 2 bulan biasanya buang air besar bisa 10 kali dalam sehari. Sementara itu, mereka biasanya buang air kecil sampai 20 kali sehari di awal bulan pertama kehidupannya.

Frekuensi buang air kecil dan besar gak mutlak sebab dapat berubah seiiring bertambahnya usia. Frekuensi buang air besar bayi akan lebih teratur sekitar 2 kali sehari ketika menginjak usia 12 bulan.

Sebenarnya gak ada aturan pasti berapa kali popok bayi harus diganti setiap harinya. Sebaiknya, segera ganti popok bayi jika sudah kotor.

IDAI menyarankan orang tua untuk mengganti popok anak 2-3 jam sekali, terutama pada bayi yang baru lahir dan sering buang air kecil.

Agar gak lupa untuk mengganti popok bayi, Moms dapat mengatur pengingat setiap waktu yang dibutuhkan. Tetaplah ganti popok bayi jika waktunya tiba meski si kecil sedang tertidur, ya!

Artikel Pilihan