Menu

Waspadai Penyakit pada Batang Otak yang Dialami Sarwendah, Ini Beberapa Gejalanya

20 Juni 2022 13:25 WIB

Ilustrasi daya ingat otak. (Pixabay/hainguyenrp)

HerStory, Bandung —

Istri Ruben Onsu, Sarwendah saat ini menderita penyakit langka yang terjadi pada batang otaknya. Cara untuk menyembuhkan hal tersebut pun adalah operasi. Namun, intervensi medis ini juga memiliki risiko tersendiri bagi kondisi Sarwendah ke depannya.

Sebelum menelisik lebih jauh, berikut adalah penjelasan mengena batang otak dan penyakit yang mungkin terjadi pada batang otak.

Apa Itu Batang Otak?

Batang otak merupakan bagian otak yang menghubungkan otak besar atau cerebrum dengan sumsum tulang belakang, dan otak kecil atau cerebellum.

Bagian otak ini berada di area belakang bawah atau dasar otak. Bentuknya yang seperti tangkai atau batang bbunga membuat bagian otak ini disebut batang otak. Berikut beberapa penyakit yang dapat memengaruhi batang otak:

1. Stroke batang otak

Stroke batang otak terjadi ketika aliran darah ke batang otak terganggu atau terputus. Akibatnya, beberapa fungsi batang otak terpengaruh dan menimbulkan sejumlah gejala.

Gejala tersebut bisa berupa gangguan pernapasan, masalah menelan, mengunyah, bicara, pusing, vertigo, kelemahan otot, penglihatan ganda, hingga penurunan kesadaran.

2. Tumor otak

Jenis tumor otak yang biasanya tumbuh di bayang otak adalah glioma, terutama astrositoma. Gejala dari tumor otak meliputi sakit kepala, mual, gerakan mata tidak normal, kelemahan di satu sisi wajah, mati rasa, dan masalah keseimbangan.

3. Cedera otak traumatis

Cedera otak seperti benturan atau pukulan keras ke kepala bisa menganggu fungsi otak, termasuk batang otak. Beberapa gejala dari cedera otak di bagian batang otak termasuk sakit kepala, pusing, mual dan muntah, masalah bicara, gangguan penglihatan, telinga berdenging, masalah tidur, koma hingga hilangnya kesadaran.

4. Ensefalitis

Ensefalitis merupakan peradangan pada jaringan otak yang disebabkan oleh infeksi atau respons autoimun. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada otak dan menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, leher kaku, kejang, hingga hilangnya kesadaran.

Namun pada kondisi Sarwendah, Ruben tidak menjelaskan secara detail diagnosis sang istri kepada publik.

Artikel Pilihan