Menu

Waspada! Ini 5 Jenis Kanker yang Paling Banyak Menyerang Wanita

21 Juni 2022 09:13 WIB

Simbol pita peduli kanker. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Kanker menjadi penyebab kematian kedua yang paling banyak menyerang para wanita, setelah penyakit jantung. Bahkan, satu dari setiap tiga wanita akan didiagnosis menderita kanker di beberapa titik selama hidupnya.

Selain gaya hidup dan lingkungan, riwayat keluarga menjadi faktor penting dalam pengembangan kanker. Agar kamu semakin waspada, ketahui 5 jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita.

1. Kanker serviks

Gejala umum kanker serviks di antaranya adalah perdarahan di area kemaluan, nyeri saat berhubungan ranjang, keputihan, sakit punggung dan kehilangan nafsu makan. 

Untuk mendeteksi penyakit ini, kamu bisa melakukan tes skrining kanker serviks, seperti pap smear. 

2. Kanker payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker non kulit yang paling umum. Gejalanya antara lain timbul benjolan, perubahan kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, serta pembengkakan di bawah lengan dan leher. 

Untuk mendeteksinya, kamu bisa melakukan tes screening kanker payudara, seperti mammogram dan ultrasound. 

3. Kanker rahim (endometrium) 

Kanker endometrium atau rahim merupakan kondisi berkembangnyasel-sel abnormal di dalam rahim. Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas, diabetes, estrogen, dan hipertensi. 

4. Kanker ovarium

Jenis kanker ini biasanya menyerang wanita setelah usia 55 tahun. Kanker ovarium biasanya dipengaruhi oleh riwayat keluarga dan gen yang diwariskan berisiko tinggi, angka kelahiran rendah, menstruasi pertama lebih awal dan menopause yang terlambat.

5. Kanker tiroid

Menurut National Cancer Institute, kemungkinan wanita terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada pria. Faktor utama penyebab kanker tiroid adalah adanya mutasi genetik di sel tiroid. 

Kamu bisa mendeteksinya sejak dini dengan mengunjungi dokter spesialis dan melakukan pemeriksaan leher. 

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari