Menu

Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kuku Kaki, Terlihat Ada Anunya Beauty! Ngerik Euy

11 Juli 2022 14:45 WIB

Ilustrasi penyakit kuku kaki busuk (alodokter/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Banyak orang mungkin tak menyadari bahwa kaki bisa menggambarkan masalah kesehatan serius, seperti kolesterol tinggi yang terabaikan. Kolesterol sendiri merupakan zat lemak dalam darah yang terakumulasi dengan pola makan yang buruk, kurang berolahraga, merokok, serta minum alkohol.

Nah, saat kolesterol tinggi menghalangi pembuluh darah. Terkadang, penderita tak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut sampai mereka mengalami komplikasi serius dari  serangan jantung atau stroke. 

"Ini adalah faktor risiko tersembunyi yang berarti itu terjadi tanpa kita sadari sampai terlambat terdeteksi," kata British Heart Foundation dikutip dari The Sun. 

Sedangkan, kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD), yang terjadi akibat timbunan lemak menumpuk dan memblokir arteri. 

Kondisi inilah yang bisa menyebabkan tanda-tanda pada kuku kaki, karena aliran darah ke kaki terbatas. Tapi, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dengan tanda-tanda, seperti: 

  • Makan terlalu banyak lemak jenuh
  • Tidak cukup aktif
  • Memiliki terlalu banyak lemak tubuh, terutama di sekitar bagian tengah
  • Minum alkohol berlebihan
  • Merokok 

Kram di kaki dan tungkai, mati rasa, atau perubahan warna kulit juga bisa menandakan kondisi tersebut, yang merupakan komplikasi dari kolesterol tinggi. 

Pada penyakit darah perifer (PVD), pembuluh darah menjadi sempit, mengeras atau tersumbat sehingga membatasi aliran darah ke anggota badan, paling sering kaki dan kuku kaki. 

PVD dapat menyebabkan berkurangnya pertumbuhan rambut di kaki, kulit biru kemerahan atau pucat, luka atau bisul yang tidak kunjung sembuh, kuku kaki buram tebal atau mati rasa dan otot berat. 

Pada tahap yang lebih lanjut, orang dapat mengembangkan iskemia ekstremitas kritis. Penyumbatan darah yang parah ke anggota tubuh bagian bawah menyebabkan rasa sakit yang parah pada kaki dan jari kaki, bahkan ketika duduk tanpa melakukan apa-apa. 

Faktor risiko PVD lainnya selain kolesterol tinggi, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan tidak aktif secara fisik.

Artikel Pilihan