Menu

Moms, Ini Lho Cara Tepat untuk Mengatakan 'Tidak' atau 'Jangan' pada Si Kecil!

22 September 2020 16:30 WIB

Ilustrasi seorang ibu sedang melarang anaknya. (Todaysparent/iStockphoto)

HerStory, Tangerang —

Moms, tahu enggak kalau ternyata anak balita paling enggak suka dengan kata larangan seperti “tidak” dan “jangan”. Bahkan semakin Moms mengatakan “tidak” atau “jangan” malah membuatnya semakin melakukan hal yang Moms larang. Mereka menjadi enggak mendengarkan sama sekali larangan yang diucapkan oleh orang tua.

Jika Moms ingin si kecil lebih mendengarkan larangan yang diberikan maka gunakanlah kata-kata yang lebih efektif. Hmm, bagaimana ya kata-kata yang lebih efektif? Mengutip dari beberapa sumber, ini dia cara melarang anak dengan baik!

1.”Jangan makan permen!”

Saat ingin melarang si kecil untuk enggak boleh makan permen, lebih baik gunakan kata pengganti seperti “aku tahu kamu suka permen,tapi kalau terlalu banyak itu enggak bagus, ya”. Cara ini akan membuat si kecil lebih mendengarkan dan mengerti. Selain itu juga, jangan memberi janji pada si kecil sepert “iya, nanti besok dibelikan ya” karena si kecil akan menjadi bingung dan bahkan menuntut lebih lagi.

2. “Jangan main makanan!”

Saat anak sering bermain dengan makanannya, tentu saja Moms akan merasa kesal sehingga melarangnya. Akan tetapi, perlu diingatkan lagi jangan menggunakan kata “tidak” atau “jangan” ya Moms. Lebih baik menggunakan kata yang lebih positif seperti “makanan untuk dimakan ya bukan untuk dimainkan”. Dengan memberikan penjelasan ini si kecil akan mengerti bahwa makanan enggak boleh dimainkan karena bukan mainan.

3. “Jangan memukul!”

Saat si kecil sering memukul orang lain, Moms jangan langsung mengatakan “tidak boleh” atau “jangan pukul”. Lebih baik ucapkan seperti ini “pakai kata-kata, ya bukan pakai tangan” atau “kamu marah ya? Coba bilang ke orangnya kenapa kamu marah”. Balita umumnya selalu memukul jika merasa enggak senang dengan orang lain. Oleh karena itu, dengan memberikan kalimat yang positif akan membuat perilaku anak juga menjadi lebih positif dalam menanggapi banyak hal.

4. “Jangan nangis!”

Saat si kecil merasa marah ataupun kecewa biasanya mereka akan menangis. Saat mereka menangis ini, orang tua sering mengatakan “jangan nangis” atau “Enggak boleh nangis”. Cara ini enggak akan membuat si kecil berhenti untuk menangis lho, Moms!. Lebih tepatnya menggunakan kata-kata yang lebih jelas seperti “Ibu enggak mengerti kalau kamu menangis seperti itu. Coba ngomong kamu maunya apa.” Cara ini akan membuat anak menjawab pertanyaan dari orang tuanya.

5. “Jangan!” atau “Tidak!”

Saat memberikan peringatan kepada si kecil lebih baik gunakan kalimat yang jelas. Misalnya saja saat si kecil bermain dengan api, daripada menggunakan kata “jangan” atau “tidak” akan lebih baik jika Moms menggunakan kata-kata seperti “stop”, “bahaya”, atau “panas”. Kata-kata ini akan lebih mudah untuk dimengerti oleh si kecil.

Jadi, perlu diingat ya Moms untuk mulai berhenti menggunakan kata “tidak” atau “jangan” mulai sekarang. Semoga bermanfaat ya!

Artikel Pilihan