Influencer asal Korea Selatan, Ayana Moon, belakangan tengah mencuri perhatian netter. Foto dirinya tanpa hijab yang diunggah dalam Instagram miliknya sontak membuat geger seantero jagat dunia maya.

Ayana Moon selama ini lekat dengan imej solehah setelah memutuskan menjadi soerang mualaf. Wajar saja saat Ayana Moon memamerkan foto dirinya tanpa hijab hal tersebut membuat para penggemar, khususnya netter Indonesia, bertanya-tanya.

Baru-baru ini, Ayana Moon tampak membagikan potretnya bersama sang adik yang kini tengah menjalani wajib militer di Korea Selatan.

@aydinmoon where are you. We missed you so much!" tulis Ayana mencurahkan kerinduannya kepada sang adik.

Ayana terlihat pula mengunggah foto bersama sang adik yang lengkap menggunakan seragam wajib militer khas Korea Selatan. Dalam foto itu, Ayana terlihat tak berhijab dan hanya mengenakan jaket untuk menutupi kepala.

"Selamat pagi dari Ayana & Aydin. The real Crash Landing On You. Adik saya is doing his military duty now. The only muslim serviceman in his camp. So proud of you," ujarnya.

Salah seorang netter pun mencoba menegahi permasalahan tersebut dan mencoba menjelaskan soal kondisi seorang muslimah di sebuah negara.

"Itu yg pd nasehatin ayana soal jilbab n aurat better dm ya. dulu sy pnh baca story ayana knp kl di korea kadang gk pakai hijab. kita kan gak tau kondisi di negara sana ya, yg penting ayana masih sopan. support n doakan aja. sy yakin dia ttp muslim yg baik n proud. semangat ayana. smg allah swt selalu melindungi ayana di manapun berada," komen @erikamaylestari 45.

Komentar akun tersebut pun langsung ditanggapi oleh Ayana. Ia pun memberi ucapan terima kasih kepada netter yang paham dengan kondisinya dan penjelasan yang sudah diberikan.

"Terima kasih. Thank you for your understanding and please do understand and respect my situation," kata Ayana.

Dalam unggahan Instagra, Stories, Ayana kemudian menjelaskan soal alasan dirinya yang mengunggah potret tak berhijab ketika bersama sang adik. Ia menyinggung soal situasi dan kondisinya sebagai wanita muslimah di Korea Selatan.

"Saya mencoba membaca komen komen dari kalian semua. Mungkin nanti ada kesempatan buatku untuk cerita tentang situasi di Korea Selatan saat ini," jelas Ayana.

"Btw, saya tetap ingin bilang bahwa kurang tepat untuk membandingkan situasi orang asing yang muslim di Korea dengan orang muslim lokal karena memang kondisi yang kami hadapi berbeda," sambungnya.

Ayana kemudia berterima kasih atas segala komentar yang dilayangkan warganet dan berusaha untuk belajar lebih baik lagi.

"Tapi, saya juga mencoba paham untuk komen komen dari kalian di instagram saya, meskipun itu komen yang negatif, karena tidak semua orang bisa paham sepenuhnya situasi yang kami hadapi. Terima kasih untuk support dan sayang dan bahkan 'komen negatifnya'! Saya akan terus belajar dan melakukan yang terbaik," pungkasnya.