Menu

Moms, Jangan Panik! Begini Penanganan Tepat untuk Obati Luka Bakar pada Anak

23 September 2020 10:30 WIB

Ilustrasi luka bakar pada anak (sehatq.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bogor —

Moms, anak-sanak mudah sekali cedera. Misalnya terkena benda panas sehingga kulitnya terbakar. Hal ini tentunya bikin Moms khawatir. Nah, beberapa Moms mungkin masih bingung apa saja yang harus dilakukan saat anak mengalami luka bakar.

Luka bakar menyebabkan rasa perih pada kulit. Oleh karenanya, luka bakar harus cepat ditangani untuk mengurangi suhu daerah yang terbakar dan mengurangi kerusakan pada kulit dan jaringan di bawahnya. Melansir dari Hello Sehat, Rabu (23/9/2020) berikut penanganan tepat untuk mengobati luka bakar pada anak.

1. Pahami penyebabnya dan tingkat keparahannya

Luka bakar pada anak bisa terjadi karena berbagai hal. Mulai dari ketumpahan air panas, kontak langsung dengan benda panas atau kabel listrik terkelupas, terbakar sinar matahari atau terkena bahan kimia. Setelah mengetahui penyebabnya, segera jauhkan benda yang menyebabkan luka bakar dari tubuh anak. Nah, sebelum menentukan langkah selanjutnya, Moms perhatikan dulu seberapa parah luka tersebut pada kulit si kecil. Anda 3 kategori tingkatan yang perlu Moms pahami.

Luka bakar tingkat pertama

Luka terjadi pada lapisan kulit paling luar, sehingga menyebabkan kulit kemerahan dan bengkak atau kulit menjadi kering tapi tak lecet. Keduanya pasti menimbulkan rasa sakit. Luka seperti ini dapat sembuh dalam 3 hingga 6 hari.

Luka bakar tingkat kedua

Luka yang terjadi lebih serius karena sudah mengenai lapisan kulit di bawahnya. Luka bakar pada anak ini menyebabkan kulit melepuh, kemerahan, dan terasa amat sakit. Lepuhan akan pecah dalam beberapa hari menyebabkan luka terbuka. Untuk bisa sembuh total, biasanya luka ini bisa memakan waktu 3 minggu atau lebih. Jika area lukanya cukup kecil, bisa Moms tangani sendiri dengan pertolongan pertama

Luka bakar tingkat ketiga

Luka paling serius ini melibatkan semua lapisan dan jaringan kulit di bawahnya. Luka bakar ini menyebabkan kulit jadi kering, memutih, atau hangus. Area kulit yang terbakar mungkin terasa sakit atau mati rasa pada awalnya karena adanya kerusakan saraf. Waktu penyembuhan memakan waktu sangat lama. Untuk luka bakar pada tingkat ketiga, Moms segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

2. Lakukan Pertolongan Pertama

Setelah menjauhkan anak dari sumber yang menyebabkan kulit terbakar, segera lakukan pertolongan pertama, yaitu membasahi kulit anak yang terbakar dengan air mengalir. Ini biasanya dilakukan untuk mendinginkan kulit sekaligus membersihkan zat kimia penyebab luka bakar yang menempel di kulit. Selanjutnya, kompres area kulit yang terbakar dengan air biasa selama 3 sampai 5 menit, Oleskan obat luka bakar yang bisa Moms beli di apotek, Jika perlu berikan ibuprofen atau acetaminophen untuk mengurangi rasa sakit, tutupi luka dengan perban atau kain bersih selama 24 jam supaya luka tetap bersih.

3. Lanjutkan dengan perawatan penyembuhan

Proses penyembuhan luka bakar pada anak memakan waktu. Supaya lebih cepat pulih, Moms bisa menerapkan perawatan lanjutan, seperti menyiapkan makanan tinggi protein untuk anak. Protein dapat membangun sel-sel tubuh yang rusak sehingga mempercepat penyembuhan luka bakar. Moms bisa menyisipkan susu, daging, telur, yogurt, keju, dan kacang-kacangan. Selain itu, selalau oleskan obat luka bakar rutin hingga luka mengering. Kemudian, lanjutkan dengan mengoleskan pelembap setidaknya 4 kali sehari supaya kulit tak gatal, tetap halus, dan kembali kenyal. Pastikan perban yang menutupi luka tak basah sehingga tak perlu sering diganti. Untuk sementara gunakan pakaian yang tak menimbulkan luka tambahan pada area kulit yang terbakar.

Artikel Pilihan