Menu

Waduh! 3 Dosa Ini Paling Sering Dilakukan oleh Mertua kepada Menantunya, Lho!

23 September 2020 18:20 WIB

Mertua dan Menantu. (Hipwee/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Setelah menikah, orang tua dari pasangan kita akan menjadi orang tua bagi kita, meskipun statusnya sebagai mertua. Namun, mertua juga manusia biasa yang pasti enggak pernah luput dari dosa dan juga kesalahan terhadap menantunya.

Beberapa menantu mengatakan bahwa mereka enggak dekat atau bahkan enggak suka dengan mertua sendiri, maka enggak jarang banyak yang mengatakan bahwa kehadiran dari mertua kita sendiri suka membawa sisi negatif di dalam hubungan rumah tangga anak-anak mereka.

Berikut ini tiga ‘dosa’ yang sering dilakukan oleh mertua kepada menantunya!

Menuntut Menantu sesuai Keinginannya

Kita sebagai manusia biasa pasti memiliki kapasitasnya masing-masing dan juga memiliki kekurangan serta kelebihan yang mungkin belum dan sudah kita sadari. Mungkin kita bisa memasak, namun enggak pintar dalam merapikan rumah dan hal-hal lainnya. 

Hal ini yang kadang kurang dipahami oleh para mertua, mereka sering menuntut banyak hal kepada menantu mereka agar bisa melakukan semua hal. Sikap dan perilaku yang seperti ini paling sering dilakukan oleh para mertua dan membuat menantu mereka malah menjadi enggak nyaman dengan mereka.

Ikut Campur Masalah Rumah Tangga Anak

Di dalam rumah tangga enggak mungkit luput dari masalah masing-masing. Masalah ini bisa saja datang dari masalah yang sudah lama terjadi atau baru saja terjadi dan yang harus menyelesaikannya adalah suami dan istri yang berada di dalam rumah tangga tersebut.

Namun, terkadang ada juga mertua yang mau ikut campur dalam menangani masalah rumah tangga anak dan menantunya. Jika kehadiran mertua enggak diminta oleh menantu atau anaknya, bisa jadi masalah ini malah semakin besar dan enggak kunjung selesai, lho!

Menjelekkan Menantu

Ketika baru menikah, mungkin kita masih belum memiliki apa-apa, kamu dan pasangan masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kalian dan juga calon anak-anak. Mungkin beberapa orang tua ada yang memahami situasi ini, namun ada juga yang kurang mau memahaminya. 

Sebagai orang tua, seharusnya bisa mendukung setiap usaha yang sedang dijalankan oleh menantu ataupun anaknya, akan lebih baik jika mertua bisa membantu doa. Enggak jarang ada saja orang tua yang suka memandang menantunya sebelah mata karena dianggap belum memiliki apa-apa.