Lagi-lagi penyanyi kenamaan dunia, Rihanna menjadi buah bibir. Menggelar fashion show tahunan Savage X Fenty dengan latar lagu remix dari hadis, Rihanna pun menuai kecaman umat islam.

Savage X Fenty Volume 2 merupakan pergelaran busana pakaian dalam atau lingerie milik pelantun Diamond itu. Sejak acara berlangsung pada Jumat (2/10/2020), kritikan terus diberikan kepada Rihanna atas perbuatannya. 

Lagu berjudul "Doom" karya Coucou Chloe dikatakan meremix hadis dari Mishary bin Rashid Alafasy asal Kuwait. Lagu itu pun diputar saat para model berlenggak-lenggok menggunakan pakaian dalam.

Video fashion show itu pun viral di media sosial dan menuai kemarahan umat muslim. Rihanna dianggap sebagai sosok yang mengejek islam karena menggunakan hadis sebagai konteks seksual. 

Tak hanya Rihanna, pencipta lagu tersebut, Chloe pun ikut dikecam. Namun, pada akun twitternya ia telah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya "Doom". Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan melalui online. Saat itu, saya tidak mengetahui sampel ini menggunakan teks dari sebuah hadist Islam," cuit Chloe.

"Saya bertanggung jawab penuh atas fakta saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya. Kami sedang dalam proses untuk segera menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming," lanjutnya.