Menu

Waspada Moms! Kecanduan Gadget Dapat Pengaruhi Kondisi Jiwa Anak, Kak Seto Ungkap Tandanya

29 Agustus 2022 11:40 WIB

Anak laki-laki sedang bermain gadget. (Unsplash/Hal Gatewood)

HerStory, Medan —

Dewasa kini, gadget atau ponsel menjadi benda yang selalu ada dan dimiliki oleh kebanyakan orang, termasuk anak-anak. Psikolog Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S. Psi., M.Si atau akrab disapa Kak Seto menyebabkan kecanduan gadget dapat memengaruhi kesehatan mental anak.

Ada beberapa tanda ketika anak disebut sudah kecanduan gadget, yaitu suka tiba-tiba marah ketika ada gangguan sinyal, kuota habis, atau apapun yang menyebabkan ia “terganggu” ketika bermain ponsel. 

Kondisi ini tak boleh dianggap remeh sebab Kak Seto mengungkapkan ada kasus di mana anak harus menerima perawatan di rumah sakit jika.

"Jadi dari berbagai hal inilah sesuatu yang dinikmati dan sudah merasa nyaman dengan keadaan itu, tiba-tiba hilang secara mendadak, memang bisa menimbulkan anak-anak stres. Dia tidak bisa belajar sosial, tidak bisa melihat bagaimana pergaulan," jelas Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu.

Tak hanya itu, orang tua harus waspada jika ada perubahan pola hidup dan keprobadian anak menjadi tak sehat. Misalnya, sulit diatur, pola makan terganggu, tak mau belajar, hingga suasana hati yang berubah-ubah.

"Kalau anak sudah mulai nggak teratur. Kalau makan, nggak makan. Kalau ibadah, tidak. Waktunya belajar juga tidak. Terus main gadget. Kadang mengurung diri di kamar. Atau uring-uringan. Marah-marah, nah itu sudah harus waspada. Ada sesuatu yang tidak beres pada jiwa anak," kata Kak Seto.

Jika anak mengalami hal tersbeut, Kak Seto menyarankan orang tua untuk membangun komunikasi dengan buah hati. Jalinlah persahabatan dengannya agar ia tak terfokus pada ponsel.

"Jadi biasakan menggelar rapat keluarga. Atau ngobras, ngobrol bareng asik misalnya. Jangan sekedar memberikan perintah saja. Tapi mulai dengan sekarang ayah dan bunda mau dengar apa yang menurut kalian kami salah? Gitu," kata Kak Seto.

"Karena itu (gadget) juga tempat pelarian anak. Begitu ibunya marah, ayahnya cuek, ya sudah. Asyik banget dia dengan gadget," pungkasnya.