Mengompres jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan panas. Tapi, taukah Moms, masih banyak orangtua yang keliru saat mengompres. Misalnya, menggunakan air dingin untuk mengompres demam anak. Hal ini malah membuat pembuluh darahnya mengecil, sehingga panas tubuh malah tidak keluar.

Saat mengompres dianjurkan untuk menggunakan air hangat karena dapat membuka pori-pori, sehingga panas pada tubuh bisa keluar lewat pori-pori tersebut. Merangkum dari berbagai sumber, Senin (19/10/2020) begini cara mengompres yang benar saat anak demam.

1. Siapkan perlengkapan kompres

Moms, butuh wadah, air hangat dan handuk atau waslap. Pertama-tama, isi wadah oleh air hangat dengan suhu kurang lebih 38 derajat Celsius, lalu basahi handuk atau waslap dengan air hangat tersebut.

2. Kompres pada bagian tubuh yang tepat

Bukalah baju anak saat mengompres. Letakkan handuk hangat jangan hanya di dahi saja, karena kurang efektif. Tapi letakkan juga di lipatan-lipatan pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha agar panas tubuh dapat cepat keluar lewat pori-pori.

3. Kompres dengan cara menyeka

Mengompres boleh juga dilakukan dengan menyeka. Caranya, Moms bisa mengusapkan air hangat di sekujur tubuh anak dengan handuk basah, kemudian keringkan. Langkah itu lantas diulangi beberapa kali per 15-20 menit hingga suhu tubuh anak turun di bawah 38 derajat Celsius. Bila handuk sudah tidak lagi hangat, rendam lagi handuk dalam air hangat. Kompres lagi sampai suhu tubuh anak menurun.

4. Keringkan tubuh setelah di kompres

Selesai mengompres, keringkan bagian tubuh yang dikompres dengan cara menekan-nekan kulit dengan handuk kering, jangan digosok. Kenakan kembali baju Si Kecil. Pilihlah baju yang tipis dan longgar untuk membantu proses penguapan panas. Tutupi anak dengan selimut tipis apabila ia kedinginan atau menggigil