Menu

Bahaya! Beberapa Penyakit Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kematian Pada Ibu Hamil Lho

21 Oktober 2020 09:30 WIB

ilustrasi ibu hamil (Pexels/freestocks.org)

HerStory, Jakarta —

Saat sedang mengandung sang buah hati, Beauty tentu menginginkan agar segala hal sampai proses persalinan dapat berjalan dengan normal dan lancar. Namun Beauty juga tentu mengetahui bahwa akan ada berbagai risiko yang dapat menyebabkan kematian pada bayi, bahkan engga hanya pada si bayi melainkan juga untuk sang ibu. 

Salah satu risiko yang dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil yaitu berbagai penyakit yang kerap menyerang. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (21/10/2020) berikut HerStory rangkum beberapa penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil.

Infeksi ginjal akut

Infeksi ginjal akut adalah infeksi bakteri yang berpindah ke ginjal dari saluran kemih. Meskipun penyakit ini dapat terjadi oleh beberapa orang, tapi 1-2 persen wanita hamil cenderung mengalaminya. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan hormonal yang terjadi selama masa kehamilan.

Biasanya gejala yang dialami yaitu demam tinggi, nyeri di punggung bawah, sakit saat buang air kecil dan adanya darah dalam urin. Jika dibiarkan, infeksi ini bisa menyebabkan sepsis, yang dapat berakibat pada persalinan prematur, cairan di paru-paru (pneumonia) dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Anemia

Sel darah merah yang sehat berguna untuk mengangkat oksigen dan nutrisi ke dalam jaringan tubuh. Namun jika ibu hamil mengalami kekurangan sel darah merah dapat mengakibatkan kelahiran prematur, berat lahir rendah dan bahkan kematian pada si ibu hamil. 

Saat hamil tubuh membutuhkan peningkatan volume darah, jika nutrisi yang diperlukan kurang maka suplai darah akan menjadi pendek. Hal ini tentu mengakibatkan kelelahan, sesak napas, nyeri dada, detak jantung tidak teratur hingga merasa pusing.

Stroke

Stroke memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, kemungkinan wanita mengalami stroke meningkat karena kehamilan dan bisa berlanjut selama masa postpartum. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah yang menyalurkan darah ke otak mengalami pembekuan atau penyumbatan.

Gejala yang dirasakan yaitu bingung, kesulitan bicara, penglihatan kabur, kehilangan keseimbangan, pusing dan sakit kepala hingga mati rasa di lengan, tungkai, wajah di satu sisi tubuh.

Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan

Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandung dapat terjadi saat sel telur dibuahi di luar rahim. Penyakit radang panggul, merokok dan fertilisasi in-vitro dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik ini.

Gejala yang biasa muncul adalah sakit perut, pusing, lemas, mual, muntah, nyeri disalah satu perut dan pendarahan melalui vagina.

Semoga bermanfaat!

Artikel Pilihan