Unggahan Puan Maharani makan di warung pecel lele bareng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapat sorotan sini dari warganet. Bagaimana tidak, ketua DPR RI itu dianggap tidak sedang mengidentikan partainya wong cilik.

"Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," tulis Puan di akun Twitter-nya, @puanmaharani_ri, Minggu (25/9/2022).

Namun, yang membuat warganet salah fokus dengan cuitan tersebut yaitu dua foto yang ikut diunggah. Dua foto tersebut dianggap tak memperlihatkan warung pecel yang biasanya didatangi masyarakat umum. Dua foto itu justru memperlihatkan kemewahan.

Komika Ernest Prakasa pun turut mengomentari cuitan Puan dengan menuliskan, "Foto ini semakin menegaskan, seberapa berjaraknya mereka dengan rakyat. Pura-pura merakyat aja gagal total."

Selain itu, aktris Melanie Subono juga mengkritik unggahan Puan Maharani. Ia tak habis pikir saat melihat warung pecel lele yang jadi tempat nongkrong Puan Maharani.

"Kzl gue ama rt nya LebakBulus napa gada Warung Pecel yang merakyat sendal jepit dengan kursi bagus, taplak putih bersih, bangku kayak kawinan gini deket rumah tuh," tulis Puan Maharani.

Melanie Subono lantas menyindir tentang rakyat tiri dan tanggal tua.

"Hai rakyat tiri tersayang ini kan dah tanggal tua, makan dah mulai turun kasta kan. Yuk merakyat. Makan di warung aja. Lebih merakyat lagi yang ada taplak bagus, kursi terbungkus kain putih, pastinya bukan deket rumah gw,"lanjutnya.

Sederet netizen ikut syok melihat luapan emosional Melanie Subono terhadap Puan Maharani. Mereka bahkan menyoroti hidangan yang ada di meja yang ditempati Puah Maharani.

"Cuci mulutnya aja duren monthong ye kannnn gimana kurang merakyat tuh," komentar netizen.

"Lebih mirip ke tempat kondangan daripada warung pecel," imbuh netizen yang lain.

"Sejak kapan warung pecel sedia durian? Cuci mulut kah?" tanya netizen lainnya.