Menu

Kenali, Perbedaan Masker Asli dan Palsu

02 Maret 2020 23:20 WIB

Foto closeup seorang wanita yang menggunakan masker medis (Unsplash/Ani Kolleshi)

HerStory, Jakarta —

Dengan adanya virus corona yang semakin meluas, masyarakat berbondong - bondong untuk mulai mencegah dengan cara memakai masker ataupun mencuci tangan dengan anti septik.

Lalu, dengan meningkatnya permintaan pasar membuat persedian masker semakin menipis. Kesempatan tersebut lantas di manfaatkan oleh beberapa oknum untuk memproduksi masker palsu atau abal - abal.

Berikut cara membedakan masker asli atau palsu, dilansir dari suara.com Senin (02/03/2020).

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr. Moh Adib Khumaidi, Sp. OT mengatakan pengguna harus bisa memastikan kualitas masker itu sendiri, termasuk adanya penyaring di dalam masker yang berfungsi sebagai filter debu ataupun virus.

"Tapi kalau untuk sehari-hari, kita sarankan masker bedah, jadi yang ada warna hijau di depannya, yang dalamnya warna putih, yang itu ada lapisan penyaringnya untuk molekul besar," ujar dr. Adib di Jakarta Pusat, Sabtu (28/2/2020).

Akibat jika kita tidak memakai masker yang sesuai standar ataupun tidak memiliki penyaring di dalamnya, maka masker itu akan sia-sia dan tidak berguna. Sehingga masker hanya berfungsi menahan angin.

"Ya (kalau masker palsu) dia tidak menjadi filter molekul, itu sama saja kita hanya menahan udara aja, karena masker itu fungsi dia menahan molekul yang berterbangan di sekitar kita, termasuk juga kita untuk menghindari tidak menularkan kepada orang lain," papar dr. Adib.

Menurut dokter spesialis orthopedi itu, untuk bisa tahu masker itu asli atau abal-abal, maka harus dilihat dengan adanya pembanding.

Share Artikel:

Oleh: Ira Nur Aini