Menu

6 Penyebab Gairah Seks Selalu Tinggi, Nomor 2 Bikin Sehat Lho

14 Oktober 2022 21:35 WIB

Ilustrasi gaya hubungan suami dan istri saat di ranjang (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Setiap orang memiliki gairah seks yang berbeda. Ada yang punya gairah atau libido yang cenderung rendah, namun ada pula yang tinggi.

Kira-kira, apa yang menjadi penyebab gairah bercinta seseorang itu meningkat drastis? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Jpnn.com.

1. Perubahan hormon

Dalam hal dorongan untuk bercinta, perubahan hormonal memainkan peran penting. Tingkat hormon berbeda pada berbagai tahap kehidupan. Apakah kamu baru saja mencapai pubertas atau sedang mengalami menopause, kadar hormon bisa memengaruhi gairah.

Orang dewasa yang lebih muda mungkin lebih besar gairahnya daripada orang dewasa yang lebih tua. Selama masa pubertas, produksi testosteron pada remaja laki-laki jauh lebih tinggi daripada pria yang lebih tua.

Namun, pada wanita justru sebaliknya. Wanita paruh baya dikatakan memiliki gairah yang lebih tinggi daripada wanita yang lebih muda, mengingat mereka memiliki kehidupan ranjang yang lebih aktif.

2. Olahraga teratur

Peningkatan aktivitas fisik bisa menyebabkan peningkatan gairah seksual. Penelitian sering mengaitkan kebugaran fisik dengan hasrat seksual yang meningkat.

3. Makanan afrodisiak

Makanan juga bisa memengaruhi gairah untuk berhubungan. Makanan afrodisiak seperti cokelat, stroberi, buah ara, asparagus, bisa meningkatkan gairah.

4. Hubungan asmara yang berkembang

Sebuah hubungan romantis yang baru penuh dengan kegembiraan dan semangat. Dari rasa rindu yang terus-menerus hingga keinginan yang membangun untuk bersama, pasangan sering kali mengalami peningkatan gairah saat memulai hubungan baru.

5. Ketiadaan stres

Mempertahankan kehidupan ranjang yang sehat adalah tentang menjaga tingkat stres dan kecemasan. Seseorang yang kurang stres dan lebih bahagia pasti memiliki dorongan bermain cinta yang tinggi.

6. Hiper

Ini adalah gangguan yang terkait dengan pikiran, dorongan, atau perilaku yang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.