Menu

Mengejutkan, 8 Rutinitas Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Bikin Kadar Gula Darah Tinggi, Nomer 3 Favorit Banyak Orang Nih!

08 November 2022 10:44 WIB

Alat pengukur kadar gula darah. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Beauty, kita semua tahu jika diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Tanpa perawatan yang tepat, penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius dan juga dapat mengancam jiwa. 

Karenanya, dengan rutin memeriksa kadar gula darah, kamu dapat memahami pemicu penyakit ini, entah itu makanan, minuman, atau kebiasaan apap pun yang menyebabkan insulin meningkat.

Namun, terkadang gula darahmu  juga bisa naik karena aktivitas sehari-hari yang gak penting, lho Beauty. Ya, hal-hal yang gak kamu duga ternyata bisa berdampak drastis. 

Dikutip dari Times of India, Selasa (8/11/2022), beirkut sederet hal mengejutkan yang bisa meningkatkan kadar gula darahmu, Beauty.

1. Melewatkan sarapan

Sarapan memang merupakan makanan terpenting hari ini. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pergi tanpa makan pagi dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang dan makan malam.

Karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun pada diet harianmu, Beauty.

2. Terpapar sinar matahari

Anehnya, berjemur terlalu banyak di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, lho Beauty. 

Kulit terbakar yang kamu alami dapat menyebabkan rasa sakit yang selanjutnya dapat menyebabkan stres, yang meningkatkan kadar gula darah, sesuai CDC.

3. Kopi

Kopi adalah salah satu minuman pagi paling favorit bagi banyak orang. Beberapa bahkan memilikinya sepanjang hari sibuk mereka. Namun, apakah sehat untuk penderita diabetes? 

CDC mengatakan tidak, bahkan tanpa pemanis. "Gula darah beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein," jelas badan kesehatan AS.

Inilah sebabnya mengapa kafein harus dihindari ketika kamu berada pada peningkatan risiko kadar gula darah tinggi, Beauty.

4. Kurang tidur

Untuk kesehatan tubuh dan pikiran, tidur yang cukup sangat penting. Konon, kurang tidur bahkan hanya untuk satu malam dapat membuat tubuh menggunakan insulin secara tidak efektif, kata CDC.

5. Fenomena fajar

Fenomena fajar digunakan untuk merujuk pada peningkatan gula darah (glukosa) pagi hari yang abnormal, biasanya antara pukul 2 pagi dan 8 pagi, pada penderita diabetes, jelas Mayo Clinic. 

Fenomena yang juga disebut efek fajar, adalah ketika orang mengalami lonjakan hormon di pagi hari apakah mereka menderita diabetes atau tidak, menurut CDC. Konon, penderita diabetes dapat mengalami peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba selama waktu ini.

6. Penyakit gusi

Menurut sebuah artikel oleh jurnal American Dental Association (JADA), penyakit gusi dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang. 

Penyakit gusi dalam bentuk yang lebih parah disebut 'periodontitis', yang menurut laporan tersebut, dapat menyebabkan risiko kadar gula darah jangka panjang (A1c) yang lebih tinggi dan membuat seseorang lebih rentan terhadap diabetes tipe 2.

7. Dehidrasi

Kekurangan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan gula darah tinggi. Dehidrasi dapat menyebabkan hiperglikemia. 

CDC menjelaskan, "kurang air dalam tubuh berarti gula darah akan lebih terkonsentrasi." Selain itu, keadaan bisa menjadi lebih buruk karena gula darah tinggi menyebabkan sering buang air kecil, yang menyebabkan dehidrasi lebih parah.

8. Pemanis buatan

Pemanis buatan dikatakan lebih baik daripada gula rafinasi, mereka bukan yang terbaik untuk penderita diabetes.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek buruknya, CDC mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan gula darah.