Menu

Moms, Biar Anak Gak Jajan Sembarangan di Luar! Begini Tips Bikin Masakan Rumah jadi Lebih Menyehatkan

19 November 2020 16:15 WIB
Moms, Biar Anak Gak Jajan Sembarangan di Luar! Begini Tips Bikin Masakan Rumah jadi Lebih Menyehatkan

Ilustrasi sarapan bersama keluarga. (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, masakan rumah tentunya jauh lebih sehat dan bersih dibanding jajanan di luar. Namun, ternyata belum tentu. Jika kebersihan dapur dan bahan makanan tak dijaga, masakan rumah tentu tak ada bedanya dengan makanan yang dijual sembarangan diluar.

Taukah Moms, dapur menjadi tempat paling berkuman di rumah. Kuman seperti E. coli, salmonella dan campylobacter dapat ditemukan di dapur, di makanan mentah dan terbawa di tangan Moms. Sebelum mulai memasak di rumah, sebaiknya Moms perhatikan hal-hal berikut ini. Mengutip dari mommiesdaily, Kamis (19/11/2020) berikut tips agar masakan rumah jadi lebih menyehatkan.

1. Perhatikan cara penyimpanan bahan makanan

Cara kita menyimpan bahan makanan menjadi salah satu faktor penting agar kualitas makanan rumah terjaga. Perhatikan hal ini setelah belanja bahan makanan. Misalnya, bahan makanan yang segar dan basah seperti ikan dan daging, jangan lupa minta es untuk pendinginnya. Begitu sampai di rumah juga jangan dibiarkan begitu saja, karena kesegaran dan nutrisinya jadi berkurang. Mikroba seperti bakteri dan jamur bisa menempel pada bahan makanan tersebut.

2. Perhatikan lamanya memasak

Salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan adalah mengolah masakan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Misalnya, saat memasak sayur harus menunggu sayurnya sampai lembek. Akibatnya warna sayuran tak hanya jadi pucat dan menghitam, tapi nutrisinya juga jadi jauh berkurang. Para ahli kesehatan, seperti dokter gizi merekomendasikan agar proses memasak khususnya sayuran tak perlu lama, hal ini untuk menghindari proses pemanasan yang akan menghancurkan sebagian besar nutrisi yang terkandung dalam sayuran.

3. Perhatikan minyak goreng yang digunakan

Ada beberapa jenis minyak yang direkomendasikan untuk mendukung pola hidup yang sehat. Diantaranya adalah minyak zaitun, minyak canola, dan minyak sayur dan minyak biji anggur serta minyak wijen. Pemilihan minyak goreng juga perlu diperhatikan. Biasanya, minyak goreng yang baik bisa diketahui dari aromanya yang memiliki bau khas dan tak berbau tengik. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana warnanya, apakah terlihat bening dan jernih? Terakhir, jangan lupa baca kemasan untuk memastikan komposisi minyak goreng yang dipilih. Jangan sampai minyak yang dipilih adalah minyak yang memiliki komposisi lemak tinggi, terutama jenis minyak jenuh dan terhidrogenerasi (hydrogenerated oil).

4. Gunakan peralatan dapur yang mendukung kesehatan

Coba cek penggorengan, panci, atau perkakas dapur lainnya yang digunakan. Tanpa kita sadari ‘alat tempur’ di dapur seperti penggorengan atau panci yang terbuat dari bahan aluminium ini bisa berbahaya, karena aluminium tersebut bisa terserap dan larut ke dalam makanan ketika proses memasak. Di dalam tubuh, aluminium pun ikut diserap dan masuk ke dalam aliran darah, dan terakumulasi dalam organ sehingga menyebabkan efek buruk pada kesehatan. Ingat Moms, jangan tergiur dengan alat masak yang murah meriah tapi berisiko membahayakan kesehatan tubuh sendiri dan anggota keluarga.

Baca Juga: Dihujat Netter Gegara Terciduk Masak Pakai Gas Subsidi Elpiji 3 Kg, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Prilly Latuconsina!

Baca Juga: Resep Aneka Masakan Rumahan untuk Berbuka dan Sahur Modal Rp10 Ribu, Gampang Banget Dicoba dan Anti Gagal Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.