Menu

3 Cara Memancing Anak Pendiam untuk Menceritakan Emosinya

10 Desember 2020 17:05 WIB
3 Cara Memancing Anak Pendiam untuk Menceritakan Emosinya

Anak pukul kepala sendiri (Google / The Asian Parent)

3. Ubah menjadi permainan.

Untuk membantu anak menyesuaikan emosi mereka sendiri, cobalah Rating Game. Setelah anak tenang, katakan, "Aku akan bertanya tentang sesuatu yang terjadi. Jika dirasa sudah pas, beri aku jempol. Jika tercampur, berikan jempol ke samping. Jika semuanya salah, jempol ke bawah." 

Mulailah dengan interpretasi yang akan membuat kamu tertawa dan jempol ke bawah. Contohnya saat ia pulang selesai bermain dan dia malah emosi, cobalah untuk menggunakan lelucon jelek.

“Saat tadi bermain sepak bola, kamu kesal karena alien datang dan mencuri bolanya!"

Anak-anak mungkin akan tertawa, setelah tertawa, mulai katakan dengan serius.

“Atau karena kamu ingin mencetak gol dan menjadi frustrasi karena enggak bisa melakukannya?” 

Saat anak mengacungkan jempol, jangan bereksplorasi lebih jauh. Anda dapat memvalidasi dengan, "Aku mengerti."

Kemudian tanyakan, “Apakah kamu ingin melanjutkan permainan ini? Beri gerakan jempol untuk memberi tahu."

Jika anak malah mengalami ledakan emosi besar yang membuat kamu kewalahan dan hal ini terus berulang direkomendasikan untuk mencari nasihat profesional.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: