Menu

Meskipun Mengganggu, Tapi Mendengkur Juga Perlu Diwaspadai! Salah Satunya Gejala Depresi

25 Januari 2021 20:10 WIB
Meskipun Mengganggu, Tapi Mendengkur Juga Perlu Diwaspadai! Salah Satunya Gejala Depresi

Ilustrasi mendengkur (Shutterstock)

Mendengkur juga menjadi perkara yang serius apabila setelah bangun disertai berbagai gejala lain seperti merasa kurang tidur, mengantuk di siang hari, sulit banguun di pagi hari, dan sering tidur saat beraktivitas. Kalau Beauty masih mendengkur dan disertai beberapa keluhan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya. Dokter akan memberikan beberapa pertanyaan dasar dan menjalankan tes yang disebut polisomnografi. Dokter akan menggunakan alat sensor untuk merekam aktivitas tubuh selama tidur.

Untuk menghindari mendengkur, biasanya dokter akan memberikan beberapa saran seperti mengurangi berat badan, berhenti merokok dan minum alkohol, tidur cukup, tidur dengan posisi menyamping, dan enggak makan berat menjelang tidur. Selain mengubah pola hidup, dokter juga akan menanganani melalui operasi dan non-operasi. Untuk metode non-operasi, biasanya dokter akan memberikan obat dan pemasangan alat khusus di mulut. 

Meskipun enggak berbahaya, namun ternyata mendengkur dapat menimbulkan dampak yang serius. Terutama jika mendengkur diakibatkan oleh sleep apnea yang menyebabkan penderitanya berhenti bernapas saat tidur. Selain sleep apnea, komplikasi mendengkur antara lain tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, hingga depresi. Karena itu, kalau mendengkur terjadi setiap hari sebaiknya bisa dilakukan konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Gak Mau Ngorok Saat Tidur? Ini 4 Hal yang Harus Beauty Lakukan, Salah Satunya Pastikan Memiliki Berat Badan Ideal!

Baca Juga: Tak Hanya Picu Kualitas Tidur Berkurang, Sleep Apnea Bisa Sebabkan Berbagai Penyakit Kronis, Begini Cara Mengatasinya Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: