Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)
Kopi, soda, teh, dan cokelat adalah sumber kafein yang umum. Saat dikonsumsi oleh busui, sebagian dari kafein itu dapat masuk ke dalam ASI.
Tenth ini bisa menjadi masalah, karena bayi mengalami kesulitan untuk mencerna dan menghilangkan kafein. Akibatnya, seiring berjalnnya waktu kafein dalam jumlah besar dapat menumpuk di sistem bayi, menyebabkannya mudah rewel dan kesulitan tidur.
Menurut CDC, ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi kafein enggak lebih dari 300 mg per hari, yang setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.
Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan nutrisi saat menyusui, sangat penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Karena makanan yang diproses secara umum tinggi kalori, lemak enggak sehat, dan tambahan gula, namun rendah serat, vitamin, dan mineral, disarankan untuk membatasi asupan makanan olahan sebanyak mungkin.
Penelitian awal juga menunjukkan bahwa pola makan ibu saat menyusui dapat memengaruhi pola makan anaknya di kemudian hari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.