Menu

Penelitian: Hamil di Atas 40 Tahun Lebih Berisiko Terserang Penyakit Jantung

10 Mei 2021 17:15 WIB
Penelitian: Hamil di Atas 40 Tahun Lebih Berisiko Terserang Penyakit Jantung

Ibu hamil mengalami morning sickness. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kesuburan akan menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, ketika hamil di usia yang tua akan berisiko melahirkan bayi dalam kondisi cacat lahir. Begitu pula dengan risiko kelahiran bayi secara prematur.

Ternyata enggak hanya sampai di situ, sebuah penelitian besar baru dari University of Minnesota mengatakan bahwa wanita yang hamil di atas usia 40 tahun 60 persen lebih berisiko mengalami stroke.

Menurut penelitian, ibu hamil yang usianya lebih tua cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih kompleks, seperti memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Untuk itu, para peneliti memperingatkan wanita yang berusia di atas 40 tahun bahwa kehamilan akan berdampak serius pada kesehatannya.

Penelitian ini mengamati 72.000 wanita selama 12 tahun. Lima persen diantaranya melahirkan setelah 40 tahun. Para ilmuwan juga menemukan bahwa 70 persen wanita yang hamil atau melahirkan di atas usia 40 tahu lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular di masa yang akan datang.

Enggak hanya itu, wanita yang hamil atau melahirkan di atas usia 40 tahun juga dua kali lebih berisiko mengalami stroke hemoragik, yang disebabkan oleh pendarahan otak. Serta 60 persen lebih berisiko mengalami stroke iskemik, yang disebabkan oleh pembekuan darah. Terlepas dari statistik yang sangat mengkhawatirkan ini, patut diketahui bahwa risiko keseluruhan komplikasi kesehatan ini tak berlaku bagi semua wanita.

"Wanita dengan kehamilan yang terlambat perlu mewaspadai peningkatan risiko komplikasi dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskularnya," kata ketua peneliti dan profesor Adnan Qureshi dilansir Parents (10/5/2021).

"Dokter perlu tetap waspada bertahun-tahun kemudian dalam memantau faktor risiko wanita ini melalui pemeriksaan fisik, dan mungkin lebih banyak tes dan intervensi sebelumnya untuk mencegah stroke dan kejadian kardiovaskular lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Gak Cuma Cegah Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Udang Coklat untuk Kesehatan Tubuh, Moms Sudah Tahu Belum?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.